Banjir Rob
Pelabuhan Tanjung Mas Dikepung Banjir Rob, Pertamina Pastikan Distribusi BBM dan LPG Tetap Berjalan
Pertamina memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG tetap berjalan menyusul banjir rob.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pertamina memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG tetap berjalan menyusul banjir rob yang terjadi di sekitar kawasan pelabuhan Tanjung Mas, kota Semarang.
Hal itu dikatakan oleh Pejabat sementara (Pjs) Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsbility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Marthia Mulia Asri.
Baca juga: Oknum Polisi Ditahan Karena Diduga Melakukan Persetubuhan dengan Anak di Bawah Umur
Baca juga: Tiap Malam Sarminah dan Anaknya Tidur di Kasur Basah, BMKG Perkirakan Pasang Semarang Hari Ini Masih
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Soekarno-Hatta, Mahasiswa Tewas Tertabrak Truk
Ada 2 fasilitas Terminal LPG yang berada di kawasan industri pelabuhan Tanjung Mas, yaitu Terminal LPG Opsico dan Terminal LPG Temporer.
Selain itu juga terdapat 1 fasilitas Terminal BBM (Fuel Terminal) yang berlokasi di Pengapon, tidak jauh dari kawasan pelabuhan. Kendati demikian, dikatakan, banjir rob yang terjadi tidak menggenangi ketiga fasilitas terminal tersebut.
“Meski akses keluar masuk kendaraan skid tank LPG di Terminal LPG Temporer Tanjung Mas terhambat akibat banjir, penyaluran LPG tetap bisa dijalankan dari Terminal LPG Opsico sehingga pasokan LPG tetap dapat berjalan. Penyaluran BBM dari Fuel Terminal Pengapon juga berjalan normal,” ungkap Marthia dalam keterangan persnya, Selasa (24/5/2022).
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 44.501.02 Usman Janatin yang terdekat dipastikan tidak terdampak banjir dan beroperasi normal.
“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB) 47.501.06 Kopelra yang berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Mas cukup terdampak namun saat ini kondisi stok dalam keadaan cukup untuk memasok kebutuhan bahan bakar kapal selama 3 hari ke depan,” lanjutnya.
Sementara itu 1 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bulk Elpiji (SPPBE) khusus produk subsidi yang berada di kawasan Tanjung Mas disebut tidak terdampak.
Baca juga: Berkendara Aman dan Nyaman dengan MyPertamina
Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini Selasa 24 Mei 2022 Naik Rp 3.000, Ini Daftar Lengkapnya
Baca juga: Doa Iftitah Allahumma Baid Baini Lengkap dengan Artinya
“Begitu juga gudang agen LPG nonsubsidi yang ada di Tanjung Mas tidak terdampak dan tetap beroperasi normal,” terangnya.
Lebih lanjut Marthia mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir akan pasokan BBM maupun LPG dan berharap agar banjir rob yang terjadi dapat segera surut.
“Apabila membutuhkan informasi seputar produk dan layanan dari Pertamina, konsumen maupun masyarakat dapat memanfaatkan Pertamina Call Center di nomor 135 ataupun aplikasi MyPertamina," tukasnya. (*)
Pabrik Sering Libur Terendam Banjir Rob, Ratusan Buruh Semarang Pilih Resign |
![]() |
---|
Lima Bocah Terdampak Banjir Rob Semarang Terjangkit Demam Dengue |
![]() |
---|
Apa Itu Fenomena Perigee? Disebut BMKG Jadi Penyebab Tingginya Genangan Rob di Pantura Jateng |
![]() |
---|
Pengamat Lingkungan: Kebiasaan Masyarakat Gunakan 'Bahan Bakar Kotor' Turut Pengaruhi Rob di Pantura |
![]() |
---|