Berita Regional
Penumpang Bus Eka Surabaya Yogyakarta Geger Berhenti di Ngawi, Satu Penumpang Tak Mau Bangun
Para penumpang Bus Eka jurusan Surabaya Yogyakarta harus terhenti lebih lama di Rumah Makan Duta 1 Ngawi, Jawa Timur.
TRIBUNJATENG.COM, NGAWI - Para penumpang Bus Eka jurusan Surabaya Yogyakarta harus terhenti lebih lama di Rumah Makan Duta 1 Ngawi, Jawa Timur.
Mereka terkejut ada salah satu penumpang yang meninggal di dalam bus.
Penemuan orang meninggal itu bermula saat kondektur mencoba membangunkan seluruh penumpangnya.
Baca juga: Bicara Kandidat Pemain Asia Persib Bandung, Robert Alberts Tepis Kabar Bergabungnya Chang-kyoon Im
Baca juga: Malu Dua Kali Menjanda dan Hamil dari Hubungan Gelap Wanita 26 Tahun di Banjarnegara Buang Bayinya
Baca juga: 5 Arti Mimpi Sumur, Ambil Air Jadi Pertanda Baik
Salah satu penumpang tidak mersepon saat dibangunkan
Setelah dicek, ternyata kondisinya sudah tak bernyawa alis meninggal dunia.
Kapolsek Ngawi Kota, AKP Suyadi beberkan kronologinya.
Bermula saat bus trayek Surabaya-Yogyakarta itu berhenti di Rumah Makan Duta 1 Ngawi, Jawa Timur.
Lalu kondektur membangunkan seluruh penumpang untuk servis makan.
"Kejadiannya Minggu (22/5/22) pukul 23:00 WIB," terangnya.
"Kondektur meminta turun korban untuk makan malam di salah satu rumah makan di Desa Watu Alang, tapi korban ternyata didapati telah meninggal,” ujarnya, (23/5/22).
Suyadi menambahkan, dari keterangan salah satu penumpang, korban sudah dibangunkan saat berada di rumah makan Duta 1 di Desa Watu Alang.
Dari hasil pemeriksaan diketahui korban bernama Suti Harsoyo (65) warga BTN Griya Semanggi, Desa Monjok Barat, Selaparang, Kota Mataram, NTB.
Tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca juga: Oknum Polisi Buat Warga Geram, Rayu Anak Tetangga Dengan Uang Jajan Untuk Lampiaskan Nafsu Bejatnya
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Rabu 25 Mei 2022, Sagitarius Tidak Ada Hubungan yang Baik-baik Saja
Baca juga: Prediksi Liverpool vs Real Madrid di Final Liga Champions Menurut Rafael Benitez
Dari dalam tas bawaan korban, petugas hanya menemukan dompet, handphone dan sejumlah obat yang belum diketahui kegunaanya.
Untuk memastikan penyebab kematian, petugas mengevakuasi korban ke RSUD Soeroto.
"Petugas kami membawa jenazah korban ke RSUD dokter Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum," tandas Suyadi. (*)
Artikel ini telah tayang di grid.oto dengan judul Kabin Bus PO Eka Geger, Kondektur Kaget Saat Bangunin Salah Satu Penumpang