Berita Nasional

Luhut Akan Audit Seluruh Perusahaan Kelapa Sawit untuk Selesaikan Persoalan Minyak Goreng

Audit tersebut merupakan tindak lanjut setelah sebelumnya Indonesia dilanda kelangkaan minyak goreng.

TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Luhut Binsar Pandjaitan 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)  untuk mengurusi persoalan minyak goreng.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) mengungkapkan pemerintah akan melakukan audit terhadap semua perusahaan yang mengelola hasil kelapa sawit setelah larangan ekspor dicabut.

“Untuk kali pertama nanti kita akan melakukan audit kepada semua perusahaan kelapa sawit yang belum pernah sepanjang sejarah kita lakukan,” kata Luhut kepada Pers di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Subsidi Minyak Goreng Curah Akan Dicabut Mulai 31 Mei 2022, Ini Alasan Pemerintah


Luhut mengatakan, proses audit akan dimulai Juni mendatang.

Audit tersebut merupakan tindak lanjut setelah sebelumnya Indonesia dilanda kelangkaan minyak goreng.

Audit yang akan dilakukan oleh luhut tersebut menaungi luas dari perkebunan kelapa sawit Hak Guna Usaha (HGU), Hak Pengelolaan Lahan (HPL), sistem produksinya hingga status dari perusahaan itu sendiri.

“Proses audit akan dilaksanakan pada Juni mendatang.

Nanti kami audit juga semua perusahaan kelapa sawit mulai dari luasnya berapa, suratnya, HGU-nya, HPL-nya dan statusnya agar semuanya jelas,” tambahnya.

Bahkan katanya, pemerintah juga akan mengaudit perusahaan sawit terhadap kantor pusat perusahaan sawit.

Pemerintah juga akan melarang perusahaan sawit berada di luar negeri dan wajib berada di Indonesia.

Hal ini agar negara dapat menarik pajak dari perusahaan-perusahaan tersebut.

"Tidak boleh ada headquarter kelapa sawit yang di luar wilayah Republik Indonesia.

Harus di Indonesia, supaya pajaknya (masuk)," ujarnya.
 
Dalam kesempatan itu, Luhut juga memastikan polemik minyak goreng ini akan segera berakhir dan kondusif.

Hal itu ditandai dengan suplai minyak goreng yang sudah mulai banyak di pasaran sehingga harga pun mulai turun.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved