Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

35 Hewan Ternak di Demak Terkonfirmasi PMK, Tersebar di 7 Desa, Berikut Data Rincinya

Pemkab Demak saat ini melakukan berbagai treatment pasca ditemukan sapi dan kerbau yang terkonfirmasi PMK di 7 titik.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: deni setiawan
ILUSTRASI/REZANDA AKBAR
Pasar sapi di Kabupaten Demak. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Jelang Hari Raya Iduladha, pemerintah memasifkan pengontrolan terhadap penyebaran virus penyakit mulut dan kaki (PMK) pada hewan ternak.

Pemkab Demak saat ini melakukan berbagai treatment pasca ditemukan sapi dan kerbau yang terkonfirmasi PMK di 7 titik.

Baca juga: Syarif Demak Menyetubuhi Mayat Adik Ipar, Cemburu Korban Punya Pacar Baru

Baca juga: DPRD Kota Semarang Dorong Percepatan Pembebasan Lahan Tol Semarang - Demak Seksi I

Baca juga: Pembunuhan Siswi MA di Demak Terungkap, Pelaku Ternyata Kakak Ipar Sempat Cabuli Jenazah Korban

Baca juga: Polres Demak Gelar Pengobatan Gratis dan Perbaiki Tanggul Jebol Akibat Banjir Rob

Hal itu dibeberkan drh Sri Padyastuti, Ketua Tim Teknis Pencegahan dan Penangan PMK di Kabupaten Demak kepada Tribunjateng.com, Jumat (27/5/2022).

"Ada tujuh desa yang terkonfirmasi hewan ternaknya terjangkit PMK," katanya.

Dari tujuh desa tersebut, 19 ekor sapi dan 16 ekor kerbau terjangkit PMK.

"Desa Rejosari Kecamatan Mijen ada 4 kerbau, 2 kerbau di Wilalung Kecamatan Gajah, 8 kerbau di Desa Kotakan Kecamatan Karanganyar," paparnya.

"Lalu 2 kerbau di Sidomulyo Kecamatan Dempet, 3 sapi di Botosengon Dempet, 2 sapi di Kramat Dempet, dan 14 sapi di Bulusari Kecamatan Sayung," tambahnya.

Hewan ternak yang terjangkit tersebut saat ini sedang dilakukan penanganan.

Sementara itu, Dyah Purwatiningsih, Kabid Peternakan dan Kesehatan Disperpan Kabupaten Demak menambahkan, hewan yang positif terjangkit PMK akan diisolasi atau dipisahkan dari hewan ternak lainnya.

"Setelah ada kasus positif, ternak diisolasi atau dipisahkan dari ternak yang lain."

"Peternak juga akan di support dengan antibiotik juga vitamin," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (27/5/2022).

Sementara itu, lingkungan kandang ternak juga akan dilakukan penyemprotan disinfektan.

"Kandang dan lingkungan kandang didisinfeksi, batasi orang yg keluar masuk kandang atau biosekuriti," ucapnya.

Lokasi atau wilayah desa yang terdapat ternak positif PMK akan diperketat terkait lalu lintas ternak.

Ia juga mengimbau bahwa hewan ternak yang terkena PMK tidak boleh keluar dari kandang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved