Pasar Hewan di Karanganyar Tetap Beroperasi

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Sejumlah lima pasar hewan ternak sapi dan kambing yang tersebar di wilayah Kabupaten Karanganyar tetap beroperasi.

Hal itu disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono saat ditemui di Masjid Agung Madaniyah Kabupaten Karanganyar, Jumat (27/5/2022) siang.

Kendati tetap beroperasi, Yuli sapaan akrab Bupati Karanganyar meminta kepada pemilik ternak supaya waspada soal penyakit kaki dan mulut (PMK).

Dia menyampaikan, pemilik hewan ternak harus mengetahui kondisi kesehatan ternak masing-masing sehingga apabila ada yang bergejala PMK segera dapat ditangani dengan baik.

Apabila ada ternak yang bergejala PMK dapat langsung dikarantina supaya tidak menyebar ke ternak lain.

Di samping pemberian vitamin serta makanan bergizi kepada ternak guna menjaga imunitas.

"Belum berencana kita tutup (pasar hewan) tapi perlu kewaspadaan, perlu kecermatan," katanya kepada Tribunjateng.com.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan) PP Karanganyar, lima pasar hewan itu berada di wilayah Kecamatan Jatipuro, Jumapolo, Gondangrejo, Karangpandan dan Karanganyar.

Kabid Peternakan Dispertan PP Karanganyar, Heri Sulistyo mengatakan, petugas akan memperketat pemeriksaan terhadap hewan ternak yang masuk pasar hewan guna mengantisipasi adanya ternak dari luar wilayah Karanganyar.

Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi pencegahan penyebaran PMK.

"Diperketat, mobil masuk diperiksa," ucapnya.

Sementara itu khusus momen Idul Adha, lanjutnya, hewan kurban yang siap disembelih akan dilengkapi dengan surat yang dikeluarkan oleh mantri ternak di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Karanganyar.

"Diberi surat siap disembelih, itu khusus untuk ternak lokal (Karanganyar)," ungkapnya. (Ais).

Caption: Bupati Karanganyar, Juliyatmono.