Berita Blora
Stok Minyak Goreng Di Blora Melimpah, Harga Kembali Stabil
Stok minyak goreng (Migor) di Blora melimpah dan sudah aman serta harga kembali stabil.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Stok minyak goreng (Migor) di Blora melimpah dan sudah aman serta harga kembali stabil.
Harga migor curah di pasaran juga sudah stabil kembali.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Blora, Kiswoyo mengatakan dari laporan harian yang dimilikinya, stok bahan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat Blora masih mencukupi.
"Tidak ada bahan pokok yang stoknya kurang dari kebutuhan. Termasuk minyak goreng," ucapnya kepada tribunmuria.com, Sabtu (28/5/2022).
Berdasarkan data dindagkop UKM Kabupaten Blora per tanggal Senin (23/5/2022) menunjukkan stok untuk migor kemasan ataupun curah cukup melimpah, yakni 237 ton dengan kebutuhan harian hanya 20.21 ton.
Dari pantauan tribunmuria.com di salah satu toko serba ada di Pasar Ngawen, tampak minyak goreng kemasan ditempatkan berderetan hingga empat tingkat.
Selain itu juga tampak minyak goreng kemasan yang masih dalam kardus. Terdapat beberapa tumpukan kardus di toko bagian depan.
Penjaga toko yang tidak mau disebutkan namanya atau sebut saja dengan inisial S itu mengaku stok migor akhir-akhir ini masih aman.
"Stok minyak (migor, red) sekarang sudah aman terus. Kalau mau habis tinggal order saja," ucapnya.
Dia mengaku bisa menjual satu ton hingga dua ton minyak curah per harinya.
Angka tersebut bisa meningkat apabila kebutuhan konsumen juga meningkat.
Menurutnya, pemasok minyak goreng curah ke toko yang dia jaga, datang kurang dari sepekan sekali.
Bahkan bisa datang tiga kali dalam dua pekan. Dalam sekali datang, pemasok mengirimkan 12.5 ton.
"Saat ini per kilonya Rp 14 ribu. Kalau migor curah pakainya per kilo, bukan per liter," jelasnya.
Mengenai harga migor kemasan, pihaknya mengaku masih belum ada penurunan berarti.
"Saat ini migor kemasan rata-rata Rp 23 ribu hingga Rp 24 ribu per liternya. Bergantung mereknya juga," ujarnya.
Dia mengaku tidak membatasi pembelian migor curah untuk pelanggannya.
"Kalau sudah biasa ke sini tidak ada batasan, tapi kalau orang baru tiba-tiba order banyak harus dikomunikasikan dengan manager toko," imbuhnya. (kim)
Baca juga: Gelar Wisuda Ke-68, Rektor UMK Berpesan Kepada Alumni Harus Memiliki Moral
Baca juga: Anggota BPD Pati Kompak Minta Tunjangan Ditambah, Ali Badrudin: Ibarat Beli Sabun Saja Kurang
Baca juga: Kata Perpisahan Edinson Cavani, Musim Panas Ini Tinggalkan Old Trafford
Baca juga: Satu Kekhawatiran Shin Tae-yong Jelang FIFA Matchday, Begini Update Kondisi Pemain Timnas Indonesia