Berita Semarang
Tanggul Darurat di Kawasan Lamicitra Selesai Dibangun Bantu Mempercepat Pengeringan
Proses pembangunan tanggul darurat oleh relawan dibantu jajaran TNI-Polri telah resmi selesai.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Proses pembangunan tanggul darurat oleh relawan dibantu jajaran TNI-Polri telah resmi selesai.
Kini pihak relawan masih menunggu hasil survey dari pihak BBWS.
"Sudah clear pembuatan tanggul daruratnya. Sekarang tinggal nunggu hasil pengecekan BBWS dan Pelindo apakah tanggul itu kuat atau sebaliknya," papar Koordiantor Lapangan Eko Heri kepada Tribunjateng.com, Sabtu (28/5/2022).
Staf Peralatan BPBD Provinsi Jateng itu menyebut, pihaknya relawan sudah selesai membantu penanggulan hanya saja mereka siap semisal dipanggil lagi untuk membantu penguatan tanggul.
"Iya kami siap, monggo kalau mau panggil relawan untuk bantu lagi," jelasnya.
Ia mengatakan, proses penanggulan dilakukan sejak Selasa (24/5/2022) malam.
Ketika itu relawan sudah dikerahkan dan dapat diselesaikan pada Jumat (27/5/2022) sore.
"Jumat dan Sabtu tinggal sedot air di kawasan Lamicitra," terangnya.
Ia mengatakan, proses penanggulan melibatkan setidaknya 300 relawan.
Komunitas Relawan dalam Kota Semarang ikut aktif membantu seperti Relawan Semarang Hebat, ACT, MDMC, dan lainnya.
Tidak hanya relawan Kota Semarang melainkan Kota lainnya seperti dari Solo, Salatiga, Banjarnegara, Kudus, Grobogan, juga ikut membantu.
"Ya kami terima kasih atas jerih payah relawan yang membantu untuk menutup tanggul hingga seperti sekarang," ungkapnya.
Pengataman di lapangan, ada dua tanggul laut yang jebol.
Masing-masing di sisi selatan tanggul jebol 20 meter.
Kemudian sisi barat 7 meter.