Update Gunung Merapi Sabtu 28 Mei 2022, Terjadi 5 Kali Guguran Lava Pijar

TRIBUNJATENG.COM, SLEMAN - Update Gunung Merapi pada Sabtu (28/5/2022) mengeluarkan 5 kali guguran lava pijar ke arah barat daya.

Hal tersebut terlihat dalam pengamatan selama enam jam oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ) mulai pukul 00.00-06.00 WIB.

Kepala BPPTKG , Hanik Humaida mengatakan, secara meteorologi, cuaca cerah dan berawan.

Baca juga: Yang Main di Final Liga Champions Liverpool dan Real Madrid, yang Kena Sindir Fans PSG

Baca juga: Canangkan Uji Bahan Alami di Desa Getas, Kementan Upayakan Penerapan Pertanian Ramah Lingkungan 

Baca juga: Gus Kautsar Sebut Semarang Jadi Contoh Keberkahan, Akan Aman dan Baik-baik Saja

Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan barat.

Suhu udara 17.6-20 °C, kelembaban udara 70-87 persen, dan tekanan udara 653-717 mmHg.

“Secara visual, gunung jelas. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 20-25 m di atas puncak kawah,” katanya.

Gempa guguran terjadi sebanyak 17 kali dengan amplitudo 3-14 mm berdurasi 33,9-116,6 detik.

Gempa hybrid/fase banyak terjadi sebanyak lima kali dengan amplitudo 3-13 mm, S-P: 0,3-0,5 berdurasi 5,8-7 detik.

Vulkanik dangkal terjadi sebanyak empat kali dengan amplitudo 28-61 mm berdurasi 7-10,7 detik.

“Tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini berada di level III atau siaga,” tambahnya.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. 

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Baca juga: Alasan Dokter Faisal Menghilang, Akhirnya Kepergok Bareng Wanita di Penginapan, 20 Hari Kemudian

Baca juga: Sejoli yang Ngebet Nikah Ini Malah Masuk Penjara, Diduga Kerjasama Bunuh Zaenab dan Buang Mayatnya

Baca juga: Ketum PP Muhammadiyah Jadi Saksi Persiapan Buya Syafii Sebelum Wafat: Beliau Seolah Sudah Merasa

Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. 

Masyarakat juga diimbau agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar gunung.

“Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” tegasnya. ( Tribunjogja.com )

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Update Gunung Merapi 28 Mei 2022, Guguran Lava Pijar Meluncur 5 Kali ke Barat Daya,