Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Jembatan Juwana Pati Bisa Dibongkar Awal Juni, Bupati Haryanto: Asal Jalur Alternatif Sudah Siap

Proyek penggantian atau penduplikasian Jembatan CH se-Jawa diperkirakan rampung dalam waktu paling lama dua tahun.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Bupati Pati Haryanto memeriksa kondisi Jembatan Juwana sebelum dibongkar, Selasa (31/5/2022). 

"Selama ini sudah dibuatkan jalur yang sekiranya tidak menimbulkan macet,” kata dia.

Menurut Haryanto, selama jalan dari arah Desa Bumirejo (Jalan Silugonggo, utara Tugu Bandeng Juwana) ditutup dan disiapkan jalur alternatif, tidak akan ada persoalan berarti.

Pengendara melintas di Jembatan Juwana Kabupaten Pati baru-baru ini.
Pengendara melintas di Jembatan Juwana Kabupaten Pati baru-baru ini. (TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL)

“Jadi nanti dipasang beberapa barrier beton yang dari arah Bumirejo itu, dengan harapan tidak dipindahkan warga."

"Jadi kalau jalan dari Bumirejo itu ditutup, tidak ada masalah."

"Kalau ada kelambatan (arus lalu lintas) itu pasti."

"Tapi paling tidak bisa mengurai dari jalur yang berpotensi menjadi titik kemacetan,” tandas Haryanto.

Sementara, Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR, Yudha Handita Pandjiriawan mengatakan, pihaknya sengaja melakukan orientasi lapangan sebagai persiapan sebelum pembongkaran.

Ia menegaskan, kondisi Jembatan CH Juwana memang sudah kurang layak.

Selain karena memang usianya sudah tua, kebakaran yang terjadi di permukiman liar di kolong jembatan pada Minggu (22/5/2022) lalu turut memperparah kondisi.

“Yang jelas jembatan yang terbakar itu sudah tidak layak dilewati, khususnya kendaraan berat."

"Sementara ini hanya dipakai kendaraan kecil dan sepeda motor."

"Nanti akan segera dibongkar, bagian dari program pemerintah,” jelas dia kepada Tribunjateng.com, Selasa (31/5/2022).

Yudha menuturkan, proyek penggantian atau penduplikasian Jembatan CH se-Jawa diperkirakan rampung dalam waktu paling lama dua tahun.

Namun dia berharap bisa selesai dalam waktu 1 sampai 1,5 tahun.

“Yang terpenting ini mempersiapkan jangan sampai saat dibongkar nanti macet parah."

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved