Lima Dosen Umku ‎Terpilih Jadi Pengajar Basic Cyber Security

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -  Lima orang dosen dari Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku) terpilih menjadi pengajar di pelatihan Basic Cyber Security untuk sektor kesehatan tingkat nasional.

Program pelatihan nasional itu merupakan rangkaian Program Digital Talent Scholarship dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, yang diselenggarakan 17 – 31 Mei 2022. 

Rektor UMKU, Rusnoto mengapresiasi gelaran pelatihan tersebut agar terus mendorong kepada para dosen untuk mengembangkan skill dan kompetensi, pelatihan Basic Cyber Security untuk sektor kesehatan diperlukan kampus ini. 

"Sebab embrio kampus UMKU berawal dari sektor kesehatan," ujar Rusnoto, dalam keterangannya kepada Tribunjateng, Selasa (31/5/2022). 

Dijelaskan Rusnoto, tujuan digelarnya kegiatan tersebut membentuk sumber daya manusia agar mampu memahami berbagai solusi perlindungan keamanan dan keselamatan berbasis teknologi Informasi di dunia kesehatan.

"Dalam pelatihan, peserta kami dibekali dengan sejumlah komptensi terutama biidang kepelatihan pengamanan data digital berbasis siber," tuturnya. 

Senada, Agung Prihandono, mengemukakan program pelatihan ini membuka wawasan tentang Cyber Security terutama sektor kesehatan. 

"Kedepan kegitan ini dapat diaplikasikan dalam dunia kampus dan semoga menjadi muatan pelatihan rutin agar perkembangan IT khusunya bidang kesehatan dapat terus ter update," ujar dosen yang terpilih dalam program Digital Talent Scholarship.

Sementara itu, Humas UMKU, Aris menjelaskan, bentuk pelatihan ini adalah pembelajaran daring yang terbagi menjadi dua kegiatan utama yakni pembelajaran sinkron dan pembelajaran asinkron. 

"Pembelajaran sinkron dilakukan dengan platform konferensi Teams dan Pembelajaran asinkron melalui kanal Microsoft learn. Kegiatan ini diselenggarakan secara nasional dan diikuti juga dari kampus-kampus lain," tuturnya. 

Sedangkan kompetensi yang akan dibekalkan dalam pelatihan ini diantaranya yakni, konsep dasar kemanan dunia internet atau dunia maya, dasar-dasar keamanan jaringan, konsep keamanan, kepatuhan dan identitas. 

"Dukungan Microsoft dalam pengadopsian cloud sebagai bagian dari solusi keamanan dunia internet atau dunia maya serta kasus kebocoran data di dunia kesehatan dan kemampuan solusi keamanannya oleh Microsoft," tandas Aris.‎ (*)