Wawancara Khusus
Khairul Anwar: Peradi Kota Semarang Berupaya 700 Advokat Bisa Teregistrasi di 2022
Prioritas kedua menyempurnakan database anggota DPC Peradi Semarang. 951 yang teregister sisanya mana yang 700.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: rustam aji
Masih sangat banyak. Makannya kami menghimbau masyarakat hati-hati jika ada orang yang mengaku sebagai advokat.
Seorang Advokat menguasai kedalaman ilmu hukum. Pada saat masyarakat bertemu cek kedalamannya. Kalau meragukan cek organisasinya.
Kegiatan Peradi apa saja?
Kegiatan Peradi sudah kami program. Pastinya tidak keluar dari UU nomor 18 tahun 2003.
Roh dari UU adalah mengadakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA). Internal kami diperintahkan melakukan pembelaan terhadap anggota.
Kemudian eksternal setiap orang profesi advokat wajib melakukan pembelaan secara prodeo maupun probono terhadap masyarakat pencari keadilan.
Satu diantara program DPC kami melakukan pembelaan terhadap masyarakat umum yang tidak mampu secara cuma-cuma.
Kaitannya tentang pemberian bantuan hukum. Jika ada masyarakat kurang mampu silahkan datang ke kantor DPC Peradi. Kami siap membantu.
Apa tujuan jadi Ketua Peradi?
Kalau kita berada di level paling atas organisasi tentu bisa membuat kebijakan organisasi. Mana untuk kepentingan masyarakat dan anggota.
Ini pastinya dukungan organisasi. Selain itu juga dorongan advokat-advokat senior Semarang. Kemarin mereka juga datang dan ingin saya jadi agar bisa membuat kebijakan itu.
Manfaat gabung Peradi apa?
Yang jelas kawan menjadi banyak sekali. Register database DPC Peradi Semarang kurang lebih 1.740 anggota di Semarang.
Yang sudah terverifikasi 950 orang artinya yang memiliki hak pilih. Jadi memilih ikut Peradi karena kawan kita banyak dan ilmunya banyak.
Bisa dijelaskan pemilihan Ketua DPC Peradi?