MotoGP
Stefan Bradl, Sosok Pengganti Marc Marquez yang Mundur dari MotoGP 2022
Absennya Marc Marquez di sisa balapan musim ini membuat tim Repsol Honda menunjuk Stefan Bradl untuk menggantikan posisinya.
Cederanya semakin parah ketika Marquez mengalami highside saat sesi kualifikasi MotoGP Italia di Sirkuit Mugello.
Dia pun memutuskan untuk menjalani operasi yang keempat di Clinica Mayo di Amerika.
"Sejak saya kembali balapan, saya merasa batasan yang besar. Meskipun dalam keadaan seperti ini, saya tidak pernah menyerah dan terus mendorong, bekerja, melakukan apa yang dokter katakan," ujar Marquez, dikutip dari Crash.net, Minggu (29/5/2022).
Marquez mengatakan, dia menyadari bahwa musim ini dia tidak menikmati berada di atas motor.
Khususnya, karena sakit yang dia rasakan.
Sehingga, tidak ada tenaga dan tidak bisa membalap seperti yang dia inginkan.
Dampaknya, bahu kirinya juga mulai mengalami kesakitan.
Sebab, Marquez lebih membebani tangan kirinya agar tangan kanannya tidak kesakitan.
Ternyata, proses penyembuhan pada tulangnya tidak berjalan lancar.
Marquez menyebutkan bahwa ada perputaran yang terlalu besar pada lengan.
Tim medisnya juga menyarankan Marquez untuk segera melakukan operasi di Clinica Mayo, dengan dr. Joaquin Sanchez Sotelo.
"Kelihatannya seperti mimpi buruk, tapi saya yakin saya akan segera kembali. Ini akan sulit, saya tahu itu. Saya tidak tahu berapa lama penyembuhannya. Tapi, ini momen untuk melakukannya, karena mereka tidak memiliki keraguan. Ada masalah, perputarannya terlalu besar, dan kita akan lihat jika kita bisa segera kembali. Tidak perlu buru-buru," kata Marquez.
Marquez mengatakan, dr. Joaquin sudah mencetak tulangnya secara tiga dimensi untuk mengetahui di mana perputarannya.
Selain itu, setelah operasi dilakukan, penyembuhannya akan sangat lama.
"Tapi, waktu untuk melakukannya adalah sekarang, karena bagi saya tidak mungkin untuk balapan seperti ini dan sangat menderita. Saya tidak menikmatinya dan setiap akhir pekan adalah mimpi buruk," ujar Marquez.