Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Anaknya Tewas Diduga Dianiaya Senior saat Bertugas di Papua, Ibu di Solo Ini Ungkap Kondisi Jenazah

Anaknya bernama Sertu Marctyan Bayu Pratama meninggal saat bertugas di Timika, Papua.

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Muhammad Sholekan
Sri Rejeki (kiri) bersama dengan kuasa hukumnya, Asri Purwanti (tengah) menunjukan surat permohonan menuntut keadilan terkait kasus tewasnya putra kandungnya yang diduga dianiaya oknum senior, Kamis (2/6/2022). 

Prosesi Pemakaman

Saat prosesi pemakaman, Sri juga melihat jasad putranya tersebut.

Namun, sempat dihalangi.

Setelah berhasil mendapat izin, dirinya kaget melihat jenazah putranya yang penuh luka lebam.

Melihat itu, dirinya curiga.

Ditambah, hasil outopsi belum diterima hingga saat ini.

Dia menduga, kematian putranya tidak wajar.

Sri Rejeki (kiri) bersama dengan kuasa hukumnya, Asri Purwanti (tengah) menunjukan surat permohonan menuntut keadilan terkait kasus tewasnya putra kandungnya yang diduga dianiaya oknum senior, Kamis (2/6/2022).
Sri Rejeki (kiri) bersama dengan kuasa hukumnya, Asri Purwanti (tengah) menunjukkan surat permohonan menuntut keadilan terkait kasus tewasnya putra kandungnya yang diduga dianiaya oknum senior, Kamis (2/6/2022). (TribunJateng.com/Muhammad Sholekan)

Sri lalu mencari informasi perihal nasib tragis yang menimpa putranya itu.

Hingga akhirnya, dia mendapat informasi, putranya tewas lantaran dianiaya dua oknum seniornya di Timika.

Hal itu, di luar sepengetahuan satuannya.

"Kalau kabarnya, oknum itu berpangkat letnan. Kasus ditangani otmil (otoritas militer, red) Jayapura. Namun tanggal 25 Mei lalu, kabarnya diserahkan ke Pengadilan Militer di Jakarta," jelasnya.

Tapi, dia heran justru belum ada tindakan serius terhadap kedua oknum tersebut.

Sri mengetahui hal itu, setelah melihat unggahan salah seorang oknum yang ada di salah satu media sosial.

Dia menuturkan, menurut salah satu petugas kepala kantor hukum tempat oknum ini bertugas, mereka dalam pengawasan.

"Padahal anak saya diperlakukan oknum ini dengan sadis hingga meninggal dunia," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved