Berita Klaten
Berkat Kambing Etawa, Desa Miskin Lereng Gunung Merapi Kabupaten Klaten Ini Telah Bangkit
Peternakan sendiri, Desa Tangkil yang berada di lereng Gunung Merapi ini mampu melahirkan kambing etawa dengan kualitas unggul.
Penulis: hermawan Endra | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Desa Tangkil, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten yang mulanya tercatat sebagai desa miskin di Jawa Tengah, kini telah berbenah dan mengolah potensi yang mampu mengangkat taraf hidup masyarakat.
Kemajuan itu terjadi setelah dilakukan program binaan satu OPD satu Desa oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Desa Tangkil yang berada di wilayah lereng Gunung Merapi mendapat binaan langsung dari Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) Wilayah Klaten pada tahun 2021.
Baca juga: Gunung Merapi Hari Ini Berstatus Siaga, 7 Kali Huguran Lava Pijar Arah Barat Daya
Selama satu tahun, sejumlah potensi tergarap dengan baik, mulai dari sektor peternakan, UMKM, hingga kesenian.
Peternakan sendiri, Desa Tangkil yang berada di lereng Gunung Merapi ini mampu melahirkan kambing etawa dengan kualitas unggul.
Di antaranya pernah menyabet juara tiga dalam kontes tingkat nasional di Yogyakarta.
Dari keberhasilan itu, mampu mengangkat harga jual kambing etawa produk Desa Tangkil, yakni hingga puluhan juta rupiah.
Bukan hanya itu, warga yang mulanya hanya petani dan peternak biasa dengan penghasilan pas-pasan kemudian perlahan mulai mengembangkan peternakan kambing jenis etawa.
Selain kontes, kambing etawa juga menghasilkan susu yang bagus untuk dijual di pasaran.
Suharna, peternak kambing etawa Desa Tangkil mengatakan bahwa setelah mendapat pendampingan dari Balkesmas tersebut, kesadaran masyarakat untuk mengembangkan kambing etawa kian tinggi.
Dari awalnya hanya delapan sampai 10 ekor, sekarang ada sekitar 30 ekor indukan.
“Iya lumayan, karena ada beberapa event bareng dari pendampingan Balkesmas akhirnya animo masyarakat tertarik. Jadi, mereka mulai mencari informasi. Kita juga diskusi terkait dengan kesehatan hewan,” katanya, Selasa (31/5/2022).
Menurutnya, kambing etawa memiliki harga jual tinggi karena selain dapat memproduksi susu juga bisa diikutkan kontes. Kambing yang menjuarai kontes bahkan dibandrol harga puluhan hingga ratrusan juta rupiah.
“Iya, maskotnya kambing etawa Desa Tangkil itu Ragasa. Kambing Ragasa itu sudah terjual Rp 85 juta. Saat ini sudah ada keturunannya untuk dijadikan indukan. Nah, untuk cucunya ini kemarin juara tiga kontes tingkat nasional di Sleman, dan sudah ditawar Rp 60 juta tapi belum saya kasih, kalau bisa ya Rp 100 juta, nego lah,” paparnya.
Kisah Pemilik Rumah Tingkat Akhirnya Menerima Ganti Rugi Tol Rp 3,5 Miliar, Alasannya Terpaksa |
![]() |
---|
Akibat Hujan Deras, 9 Desa Dilanda Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Klaten |
![]() |
---|
Beli Rumah "Bonus" Granat, Warga Klaten Dibuat Terkejut Kini Huniannya Diberi Garis Polisi |
![]() |
---|
Detik-detik 87 Liter BBM Dexlite di SPBU Klaten Meluber, Bermula saat Akan Mengganti Selang |
![]() |
---|
Siswi SMP Klaten Buang Bayi ke Jurang Setelah Melahirkan Sendiri di Rumah |
![]() |
---|