Berita Klaten
Berkat Kambing Etawa, Desa Miskin Lereng Gunung Merapi Kabupaten Klaten Ini Telah Bangkit
Peternakan sendiri, Desa Tangkil yang berada di lereng Gunung Merapi ini mampu melahirkan kambing etawa dengan kualitas unggul.
Penulis: hermawan Endra | Editor: m nur huda
Sekretaris Desa Tangkil, Tri Handoko menuturkan bahwa di tahun 2021 desanya menjadi binaan Balkesmas Wilayah Klaten untuk mengentaskan kemiskinan. Meski hanya berlangsung selama satu tahun, pembinaan itu mampu mengangkat potensi desa. Dan, hingga saat ini Balkesmas masih melakukan monitoring.
“Kebanyakan penduduk bermatapencaharian petani, peternak dan wiraswasta. Di tahun 2021 kami mendapat binaan dari Balkesmas untuk meningkatkan taraf hidup,” tuturnya.
Perkembangannya, sejumlah potensi yang berhasil digarap dengan baik adalah sektor peternakan kambing etawa, UMKM dan kesenian.
“Kami diberikan banyak sekali pembinaan, dengan menggandeng Dinas Pertanian dan penyuluhan bahkan sampai terkait badan hukum, terutama bagi peternak kambing etawa,” tambahnya.
Di sektor kesenian, masih bisa survive di tengah pandemi Covid-19. Karena dari Balkesmas memberikan arahan penerapan protokol kesehatan baik dan pentas maupun latihan.
“Ya saat pandemi pelaku kesenian terutama jaran kepang atau jathilan ada kelompok Turongggo Suro masih bisa dengan menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Sementara, Ratna Trisilawati, pendamping desa dari Balkesmas Wilayah Klaten menyampaikan bahwa pihaknya langsung melakukan penggalian potensi Desa Tangkil, untuk kemudian dikembangkan.
“Kami dari Balkesmas Wilayah Klaten mendapatkan amanah untuk melakukan pendampingan di desa zona miskin yaitu di Desa Tangkil dan setelah kami masuk ke desa ini kami gali potensinya. Ternyata di sini begitu banyak potensi kearifan lokalnya, potensi dari segi peternakan ada kambing etawa, kesenian Turonggo Suro, dan bidang UMKM didukung oleh hasil bumi yang diolah masyarakat menjadi sesuatu yang bermanfaat,” ungkapnya.
Dikatakannya, hasil dari pendampingan tersebut Desa Tangkil yang dulunya masuk kategori miskin kini mulai bangkit. Sebab, masyarakat sudah mulai melihat potensi yang ada untuk melakukan pemberdayaan.
“Masyarakat semakin guyub, bisa lebih bekerjasama secara totalitas. Dan, meskipun sudah selesai tapi di tahun 2022 ini kami masih melakukan monitoring,” ucapnya.
Terutama di sektor peternakan kambing etawa, paparnya, mengalami peningkatan yang siginifikan.
“Kambing etawa dulunya belum dikenal masyarakat, mengenalnya hanya etawa saja. Begitu kami melakukan pendampingan akhirnya sudah berani membuat kontes lokal. Harga jualnya mulai naik. Dari sini, potensi Jateng lebih terkenal lagi,” tandasnya.(*)