Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Makan Siang Bareng Surya Paloh, Ketum Gerindra Prabowo: Capres Tak Harus Saya

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto menegaskan bahwa sosok yang akan diusung menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 tidak

Editor: m nur huda
KOMPAS.com/RAHEL NARDA
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Rabu (1/6/2022) 

"Ya, makan siang," ujarnya.

Beberapa petinggi Partai Gerindra ikut mendampingi Prabowo, yakni Sekjen Ahmad Muzani dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Sementara Surya Paloh didampingiWakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem, Enggartiasto Lukita, hingga Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni.

Pertemuan itu berlangsung cukup lama, sekitar tiga jam. Prabowo mengungkapkan dirinya dan Surya Paloh adalah kawan lama, dan sudah bersahabat sekitar 40 tahun.

"Pak Surya ini lebih senior dari saya, jadi saya panggil Bang Surya walaupun seniornya hanya 3 bulan. Tapi kalau adat istiadat kita walau 1 hari kalau lebih tua kita harus tetap panggil Abang," kata Prabowo. 

"Jadi benar saya dengan Pak Surya hubungannya sudah ada 40 tahun kita bersahabat dan kita juga alumni Golkar," lanjut Prabowo sambil tertawa.

Prabowo tidak menampik sering berbeda pilihan dengan Paloh. Namun, keduanya tetap bersahabat.

"Kita pernah bersaing, kita pernah kadang-kadang berbeda pandangan, tapi di ujungnya karena kita saling yakin bahwa kita sama-sama cinta merah putih, sama-sama cinta tanah air, ikon-ikon kita sama sebetulnya dan karena itulah saya sebetulnya orang yang minta diundang," ujarnya.

Terkait peluang koalisi antara Gerindra dengan NasDem di Pilpres 2024, Prabowo mengaku tak bisa memutuskan hal itu sendiri, meski ia dan Paloh sama-sama ketua umum partai.

Hal senada dikatakan Paloh. Ia menyebut dirinya dan Prabowo sepakat menjaga stabilitas pembangunan, karena tanpa stabilitas maka Indonesia hanya akan jalan di tempat.

"Untuk mencapai tahapan kemajuan demi kemajuan berbangsa dan bernegara ini, diperlukan satu situasi yang harus bisa dipertahankan. Apa itu? Stabilitas nasional," kata Paloh.(tribun network/syn/dod/TRIBUN JATENG CETAK)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved