Universitas Muhammadiyah Karanganyar Resmi Berdiri

Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) secara resmi berdiri di kabupaten yang dikenal dengan nama Bumi Intan Pari.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Daniel Ari Purnomo
Tribun Jateng/ Agus Iswadi
Pembukaan selubung nama di Kampus Utama UMUKA di Gedung Dakwah Muhammadiyah Karanganyar, Selasa (7/6/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) secara resmi berdiri di kabupaten yang dikenal dengan nama Bumi Intan Pari.

Hal itu ditandai dengan diserahkannya surat keputusan dari Kemendikbud Ristek di Kampus Utama UMUKA pada Selasa (7/6/2022). Turut hadir dalam acara peresmian UMUKA tersebut, perwakilan dari Menristekdikti, petinggi Muhammadiyah, Bupati Karanganyar, Juliyatmono dan jajaran Forkopimda. 

Dalam proses pendiriannya UMUKA mengakuisisi tiga perguruan tinggi swasta yakni Akademi Peternakan Karanganyar (APEKA), Akademi Pariwisata Widya Nusantara (APWN) Surakarta dan Akademi Sekretaris Manajemen Santa Ana (ASMI). Adapun UMUKA hadir dengan 10 program studi meliputi  S1 Teknik Komputer, S1 Informatika, S1 Bisnis Digital, S1 Akuntansi, S1 Ilmu Komunikasi, S1 Fisioterapi, D3 Produksi Ternak, D3 Perhotelan, D3 Sekretari Digital dan D3 Bina Wisata. 

Ketua PP Muhammadiyah, Dahlan Rais menyampaikan, dengan hadirnya UMUKA kini tercatat sudah ada 12 universitas Muhammadiyah di wilayah Jateng. Di samping telah ada 29 sekolah tinggi dan akademi. 
Dia menekankan supaya masing-masing universitas Muhammadiyah memiliki keunggulan tersendiri. 

"Masing-masing harus jeli melihat potensi yang ada. Program studi apa yang menjadi unggulan," katanya kepada Tribunjateng.com. 

Dia berharap universitas Muhammadiyah mengembangkan ilmu-ilmu murni sebagai pijakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasalnya perkembangan teknologi berbasis penelitian ilmu-ilmu murni. 

Bupati Karanganyar, Juliyatmono menuturkan, hadirnya UMUKA ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat yang hendak menempuh pendidikan yang tinggi. 

"Indek pembangunan manusia salah satunya ditentukan lamanya belajar, hadirnya UMUKA memberikan solusi alternatif untuk memilih agar masyarakat tidak terlalu jauh. Kita mendorong lulusan SMA/SMK di Karanganyar untuk kuliah," terangnya.  

Sebagai bentuk dukungan, lanjutnya, pemerintah akan memberikan beasiswa hingga lulus kuliah bagi 17 warga Kabupaten Karanganyar sebagai pendaftar pertama di UMUKA. 

Dalam sambutannya secara daring, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, fokus pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi pada periode kedua ini diarahkan dalam pengembangan SDM unggul, profesional, produktif, inovatif, mampu bersaing, dan memiliki kepribadian kuat sebagai warga negara Indonesia. 

"Hadirnya UMUKA ini bagian tidak terpisahkan dari upaya itu," ungkapnya. (Ais).

 

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved