Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Warga Lakukan Aksi Damai Minta Akses Perlintasan Alas Tuwa Semarang Dibuka Kembali

Ratusan warga sekitar perlintasan Alas Tuwa, Kota Semarang, melakukan aksi damai.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: sujarwo
Dok. Anggota DPRD Kota Semarang, Rahmulyo Adi Wibowo
Sebanyak 200 warga sekitar perlintasan Alas Tuwa, Kota Semarang, melakukan aksi damai dan mediasi ke Kantor KAI Daop 4 Semarang, Senin (6/6/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebanyak 200 warga sekitar perlintasan Alas Tuwa, Kota Semarang, melakukan aksi damai dan mediasi ke Kantor KAI Daop 4 Semarang, Senin (6/6/2022). 

Aksi damai ini dilakukan menyikapi persoalan perlintasan kerera api Alas Tuwa yang sempat ditutup. Warga setemp

Sebanyak 200 warga sekitar perlintasan Alas Tuwa, Kota Semarang, melakukan aksi damai dan mediasi ke Kantor KAI Daop 4 Semarang, Senin (6/6/2022).
Sebanyak 200 warga sekitar perlintasan Alas Tuwa, Kota Semarang, melakukan aksi damai dan mediasi ke Kantor KAI Daop 4 Semarang, Senin (6/6/2022). (Dok. Anggota DPRD Kota Semarang, Rahmulyo Adi Wibowo)

at meminta kepada PT KAI Daop 4 Semarang agar perlintasan sebidang tersebut dibuka kembali. Hal itu mengingat penutupan cukup menghambat aktivitas warga sekitar. 

Aksi tersebut langsung dipimpin oleh anggota DPRD Kota Semarang, Rahmulyo Adi Wibowo. 

Dia mengatakan, aksi ini adalah puncak kekecewaan warga karena sejak 20 Februari hingga 7 Maret diumumkan jalan ditutup sementara karena ada perbaikan.

Namun setelah melebihi 7 Maret, terlihat jalan perlintasan itu ditutup dengan potongan-potongan rel yang ditancapkan sehingga tidak ada kendaraan yang bisa melintas. 

"Saat kita demo tadi terungkap alasan sebenarnya adalah karena untuk keselamatan warga maka jalan itu ditutup secara permanen," terangnya. 

Rahmulyo mengaku, telah beberapa kali meminta mediasi dengan PT. KAI namun belum kunjung memberikan jawaban.

Sebelumnya, penutup jalan sempat dibuka satu setengah meter agar bisa dilewati sepeda motor. Saat ini, tuntutan yang diinginkan warga sudah dipenuhi. 

Bahkan, DPU Kota Semarang juga telah melakukan pengaspalan di sekitar perlintasan. 

"Pihak DPU juga telah melakukan pengaspalan disekitar perlintasan, tapi saya ingatkan pada warga untuk jangan melintas dulu terutama kendaraan berat. Kalau motor atau mobil masih boleh lah. Jadi, biar aspalnya kuat dulu," terangnya. 

Dia berharap, tidak ada persoalan lagi yang timbul dengan dibukanya kembali perlintasan Alas tuwa.

Dia menjelaskan, jalan sebidang yang dilintasi kereta api memang milik Pemkot Semarang namun ada batas tertentu yang merupakan milik PT KAI.

Maka, dia meminta keduanya bisa saling bersinergi dan berkolaborasi untuk menjaga jalan sebidang tersebut.

Di sisi lain, dia juga meminta kepada masyarakat tidak lagi melakukan aktivitas hingga berjualan disekitar perlintasan sebidang karena membahayakan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved