Bersih-bersih Kamar Kos, Ulfa Temukan Janin Bayi di Tupperware Peninggalan Penghuni Lama

TRIBUNJATENG.COM, MAKASSAR - Seorang pemilik kos di Makassar dikejutkan dengan temuan janin di Tupperware yang ditinggal penghuninya.

Peristiwa mengejutkan itu dialami  Nulfah Anugrahwaty (35) saat membersihkan kamar kos yang ditinggal salah satu penghuni perempuan berinisial NM.

Tak pelak temuan itu menggegerkan warga Jalan Balangturungan, RT 3, RW8 Kelurahan Daya, Kecamatan Biringakanaya, Kota Makassar, Sabtu (4/6/2022) malam.

Polisi di Makassar, Sulawesi Selatan, berhasil membongkar kasus aborsi dengan modus pelaku menyimpan janin bayi hingga membusuk itu.

Baca juga: Evaluasi Timnas Indonesia vs Kuwait di Kualifikasi Piala Asia, Lini Depan Masih ada PR

Baca juga: Kecelakaan Maut 2 Motor di Badung Bali: 1 Pengendara Tewas, 1 WNA dan 2 Lainnya Luka Berat

Baca juga: Untung Diselamatkan Tetangga, ART Dianiaya Majikan yang Oknum Polisi, Gaji pun Tak Dibayar

Baca juga: 17 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta Api di Iran, Puluhan Lainnya Luka-Luka

Temuan tujuh mayat janin bayi dalam botol, tupperware atau tempat makanan itu 

Janin itu ditemukan di salah satu kamar kos oleh pemilik kontrakan Nulfah Anugrahwaty (35).

Bunda Ulfa, begitu ia disapa, menjelaskan awal mula penemuan janin yang tinggal tulang belulang itu.

Saat itu ia membersihkan kamar kos yang ditinggal salah satu penghuni perempuan berinisial NM.

NM sudah enam bulan terakhir minggat karena tidak lagi mampu membayar kamar kontrakan.

Ulfa mengaku saat membersihkan kamar yang ditinggal NM, dirinya mencium aroma kurang sedap menyerupai terasi.

Bau terasi itu diperkirakan bersumber dari kardus yang ditinggal NM.

Ia pun membuka kardus tersebut dan berisi beberapa kotak box, salah satunya rantang nasi bersusun tiga.

"Awalnya saya buka (box) sedikit saya lihat ada kantong plastik isinya rantang terus ada telur di dalam sudah busuk. Jadi saya cueki dulu," kata Ulfa dikonfirmasi Tribun, Rabu (8/6/2022) malam.

Ulfa pun menyimpan rantang itu, lalu membuka kotak sepatu yang dilakban full dalam kardus.