Berenu, Buah Maja yang Pahit Namun Berkhasiat

TRIBUNJATENG.COM - Seperti yang kita ketahui bahwa buah Berenu memiliki rasa yang sangat pahit.

Buah satu ini konon merupakan asal usul nama Kerajaan Majapahit.

Pohon dengan naman ilmiah Crescenti cujete L. atau lebih dikenal dengan Berenuk memang mirip dengan Maja.

Namun jangan salah, kita sering tertukar dalam penamaannya.

Buah Berenuk merupakan buah yang sering kita sebut Maja pahit, padahal sejatinya buah maja itu asem manis.

Berenu memiliki potensi yang besar sebagai obat herbal, namun hanya beberapa penelitian ilmiah yang dilakukan terhadap tanaman ini.

Berenu beda Keluarga dengan Maja.

Buah Berenu keluarga Bynonaceae sementara buah Maja keluarga Rutaceae.

Deskripsi
Banyak melengkung, pohon bercabang dengan ketinggian 45 meter.

Cabang yang dipenuhi banyak daun lebat yang bergerombol di antara ruas (daun berselang-seling), bentuk daun “oblanceolatus” atau lonjong, panjang 517 mm, bagian atas mengkilat, ujung runcing, dan pangkal tumpul.

Bunganya tumbuh dari batang utama, dan kelopak berwarna kekuningan, kadang bergaris ungu, panjangnya sekitar 2 cm, terbagi menjadi dua daun.

Buah bertangkai pendek “bulat, lonjong atau lonjong, hijau atau ungu, diameter 1520 mm

Habitat
Berenu merupakan tumbuhan asli dataran rendah tropis.

Dilaporkan tumbuh dengan baik di hutan tropis kering, sub-lembab hingga hutan lembab, dataran pantai, semak belukar, pembukaan lahan, pinggir jalan, semak belukar, tepi hutan, hutan hujan banjir, hutan higrofit, padang rumput, sabana dan dataran aluvial.

Tumbuh dari permukaan laut hingga ketinggian 1500 m. Berenu tidak ditemukan di lingkungan gurun, semi-gurun atau xerophytic.