Berita Semarang
Kelvi Ingin Lebih Mendekatkan Diri dengan Tuhan, Terpidana Narkoba di Lapas Kelas I Semarang
Ini gambaran pembinaan iman yang digelar oleh Yayasan Harvey Movement Semarang dengan dukungan Lapas Kelas I Semarang.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah warga binaan beragama Kristen di Lapas Kelas I Semarang ikuti pembinaan iman, Jumat (10/6/2022).
Pembinaan tersebut digelar oleh Yayasan Harvey Movement Semarang dengan dukungan Lapas Kelas I Semarang.
Selain pendalaman alkitab, dalam pelaksanaannya juga diisi pemberian materi kesehatan dan keterampilan.
Baca juga: Bawang Merah di Pasar Karangayu Semarang Sudah Menyentuh Harga Rp 50 Ribu per Kilogram, Karena Ini
Baca juga: Hendi Tingkatkan Kesejahteraan Warga Semarang Pakai Jaminan Sosial
Baca juga: 33 Komoditas Ekspor Impor Terdampak Banjir Rob, Data Laporan KPPBC TMP Tanjung Emas Semarang
Baca juga: Tim PKM FTIK USM Semarang Beri Pelatihan Keterampilan Manajemen Digital bagi UMKM
Kegiatan tersebut menekankan pembinaan kepribadian, dengan menerapkan isi Alkitab sebagai tuntunan hidup.
Sejumlah warga binaan juga terlihat antusias mengikuti kegiatan pembinaan di Lapas Kelas I Semarang itu.
Kelvin satu di antaranya, terpidana narkoba 5 tahun itu, ingin mendekatkan diri dengan Tuhan melalui kegiatan tersebut.
"Saya ingin memperbaiki hidup dengan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan semakin memantapkan kembali optimisme di masa datang,” paparnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (10/6/2022).
Sementara itu, Ketua Pengurus Pendalaman Alkitab Tumbuh Bersama (PATB) Sugiyanto menuturkan, kegiatan tersebut akan digelar 24 kali pertemuan.
"Pelaksanaannya mulai 10 Juni sampai 24 November 2022."
"Terkait pertemuan dengan warga binaan akan dilakukan di hari kerja," jelasnya.
Dilanjutkannya, warga binaan yang selesai melaksanakan pendalaman Alkitab akan diwisuda.
"Mereka juga akan mendapatkan sertifikat karena telah mengikuti kegiatan pembinaan," katanya.
Adapun Kalapas Kelas I Semarang, Tri Saptono Sambudji menuturkan, pembinaan keagamaan merupakan hal wajib untuk warga binaan.
"Kegiatan ini tidak dipungut biaya."
"Harapan kami, warga binaan bisa dapat menyadari kesalahan dan menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya dan menjadi pribadi yang lebih bermanfaat bagi orang lain," tambahnya. (*)
Baca juga: Harta Karun Bangkai Kapal San Jose: Kekayaan Penting Tentang Cerita Masa Lalu
Baca juga: Tentara Kolombia Juga Temukan 2 Kapal Karam Lain Dekat Bangkai Kapal San Jose
Baca juga: Doa Agar Selalu Rajin dan Terhindar dari Rasa Malas
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Jateng Lantik Dan Sumpah PPNS Dengan Sangat Biasa