Berita Kriminal
Kesaksian Remaja Putri Dijual Pacar di MiChat Diselamatkan Pelanggan, Sebulan Dipaksa Layani 10 Pria
Pengguna prostitusi online justru menyelamatkan wanita dibawah umur dibeberkan gadis remaja di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
TRIBUNJATENG.COM, SAMARINDA - Pengguna prostitusi online justru menyelamatkan wanita dibawah umur dibeberkan gadis remaja di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Kesaksian itu disampaikan Bunga (bukan nama sebenarnya) yang dijual pacarnya sendiri untuk melayani pria hidung belang.
Dalam sebulan, ia bahkan dipaksa melayani hingga 10 pria tanpa bayaran.
Baca juga: 4 Pria Bersenjata Tajam Terekam Merampas Ponsel Pedagang dan Pembeli Nasi Goreng di Bekasi
Baca juga: Tak Perlu Dicari, Wahyu yang Rekayasa Dirinya Menghilang Demi Asuransi Rp 3 M Kini Datangi Polisi
Baca juga: Beredar Kabar Presiden Rusia Vladimir Putin Akan Disantet di Jepang, Polisi Turun Tangan
Semua bermula saat Bunga nekat kabur dari rumah karena sering dipukuli kakak.
Ia kemudian bertemu dengan pemuda berinisial B (20) yang kemudian menjadi pacarnya.
Sebelum menjual kekasihnya, B mengajak remaja perempuan itu berhubungan intim berulangkali.
Setelah muak berhubungan intim dengan korban, B lantas menjual pacarnya itu ke pria hidung belang melalui aplikasi.
Upah jasa melayani pria hidung belang digunakan B untuk membeli sabu.
Cerita ini mulai terungkap saat gadis belia yang sebut saja bernama Kamboja itu ditemani keluarganya mendatangi Polsek Sungai Pinang untuk melaporkan B .
Saat ditemui, Kamboja nampak lusuh dengan hanya mengenakan kaos oblong dan celana legging serta sepasang sendal jepit yang nampak kebesaran.
Nampak juga mata sebelah kirinya bengkak dan memar, dengan sebuah lebam di leher.
"Aku ditendang sama pacarku karena semalam tidak mau melayani tamu," keluh gadis manis berambut ikal panjang ini.
Ia menjelaskan awal perjumpaannya dengan B saat dirinya kabur dari rumah pada awal Mei 2022 lalu akibat sering dipukuli oleh sang kakak.
"Ketemu di rumah teman, langsung diajak pacaran. Karena baru putus jadi saya mau," terang Kamboja.
Parahnya, empat hari menjalin hubungan, B langsung meminta Kamboja melayaninya layaknya suami sendiri.
"Katanya mau nikahin Aku jadi aku mau (menjalin hubungan layaknya suami istri)," bebernya.
Namun habis manis sepah dibuang. B justru secara diam-diam menjual Kamboja melalui aplikasi berbasis online.
"Waktu itu saya di kos-kosan teman daerah (Jalan) Hidayahtullah. Tau-tau pacar saya bawa om-om," terangnya.
"Katanya temani di kamar. Saya enggak mau tapi diancam bakal dipukul. Jadi terpaksa mau," ungkapnya.
Layani 10 pria dalam sebulan
Selama hampir 1 bulan, dirinya mengaku telah dipaksa melayani 10 pria hidung belang.
"Saya mau kabur. Tapi selalu diancam bakal dibunuh. Karena dia (B) bawa pisau," ungkapnya.
Hingga akhirnya, pada Jumat (3/6/2022) malam tadi datang seorang tamu berusia paruh baya yang justru tidak tega memakai jasa Kamboja, dan menawarinya sebuah pekerjaan halal.
"Saya bilang mau (kerja halal) tapi pacar saya malah nendang (mata) dan mukul saya," kisahnya.
Ia juga menyebutkan, sekali melayani pria hidung belang, Kamboja akan mendapatkan bayaran sebesar Rp 400-600 ribu.
"Tapi dari awal, semua uangnya diambil dia (B) buat beli sabu," paparnya.
Baca juga: Jose Mourinho Merayu Bek Arsenal untuk Memperkuat Pertahanan AS Roma
Baca juga: Pengguna Internet Tumbuh di Angka 53 Persen dari Total Penduduk, Teleperformance Buka Cabang Baru
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Jumat 10 Juni 2022, Libra Jangan Mau Berjalan di Tempat
Karena tidak berhasil kabur, pada Pukul 04.00 dini hari tadi, datanglah beberapa pria yang sudah mem-boking-nya melalui aplikasi berbasis online.
"Tapi pas sampai, om-nya malah narik saya dan membawa saya ke kantor polisi (Polsek Sungai Pinang). Pacar saya kabur karena yang bawa saya mengaku polisi," terangnya.
Hingga saat ini Kamboja telah didamping oleh Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC-PPA) Kalimantan Timur. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Cerita Gadis Belia Batal Layani Om-om, Pelangganya Tak Tega Menyetubuhinya,