Berita Regional
Oknum TNI Tertangkap Bawa 42 Butir Amunisi di Bandara Sentani Jayapura
Aparat keamanan lagi-lagi mengamankan oknum anggota TNI terkait amunisi di Papua.
TRIBUNJATENG.COM, JAYAPURA - Aparat keamanan lagi-lagi mengamankan oknum anggota TNI terkait amunisi di Papua.
Prada YW, personel Batalion 751/Vjs ditangkap di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Prada YW tertangkap membawa 42 butir amunisi.
Baca juga: Tukang Ojek Kritis Penuh Luka Dibacok Orang Tak Dikenal di Kabupaten Puncak Papua
Penangkapan tersebut tak berselang lama dari tertangkapnya Praka AKG yang menjual amunisi di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Praka AKG diduga telah menjual 10 butir peluru kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan harga Rp 2 juta.
Praka AKG mengaku baru pertama kali menjual amunisi ke KKB Papua.

Sementara Prada YW diamankan karena kedapatan membawa 42 butir amunisi saat hendak terbang ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Rabu (8/6/2022).
Saat itu, Prada YW diketahui akan pergi ke Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, untuk menghadiri pemakaman orangtuanya yang baru meninggal.
"Terkait informasi telah berhasil diamankannya oknum TNI Prada YW di pintu keberangkatan Bandara Udara Sentani, Jayapura karena membawa amunisi tajam kal 5,56 sebanyak 42 butir dan amunisi hampa kal 5,56 sebanyak 2 butir pada saat akan berangkat izin kedukaan," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryawan, melalui pesan singkat, Kamis (9/6/2022).
Herman menyebutkan, saat ini Prada YW tengah diperiksa oleh Pomdam XVII/Cenderawasih. Petugas masih mencari tahu tujuan Prada YW membawa amunisi tersebut.
Bila terbukti melanggar aturan, maka Prada YW akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku.
"Saat ini proses pemeriksaan dilakukan oleh Pomdam XVII/Cenderawasih untuk mengetahui motif dan tujuan membawa amunisi.
Apabila melanggar ketentuan, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Prada YW Ditangkap di Bandara Sentani Bawa 42 Butir Amunisi, Hendak ke Yalimo
Baca juga: Bocah Korban Helikopter Jatuh di Papua Ditemukan Meninggal Dunia