Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Kata-kata Jandia Eka Putra Setelah Pindah dari PSIS Semarang ke PSS Sleman

Mantan penjaga gawang PSIS Semarang Jandia Eka Putra resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar PSS Sleman.

Editor: rival al manaf
Dok PSS Sleman
Kiper anyar PSS Sleman, Jandia Eka Putra. 

TRIBUNJATENG.COM, SLEMAN - Mantan penjaga gawang PSIS Semarang Jandia Eka Putra resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar PSS Sleman.

Dalam perkenalannya ke publik Sleman, ia memberikan beberapa kata-kata sambutan.

Bergabungnya kiper yang identik dengan rambut dikuncir ini melengkapi barisan penjaga gawang yang dimiliki PSS, setelah sebelumnya telah ada Ega Rizky, Dimas Fani, Try Hamdani dan M. Ridwan.

Baca juga: Kata Marcus Gideon Ungkap Kondisinya Terkini, Cedera Belum Pulih Tapi Bertekad Main Sampai Akhir

Baca juga: Resmi Jad Pelatih PSIS Semarang, Kapan Sergio Alexandre Mulai Bekerja? Ini Wawancara Khususnya

Baca juga: Sergio Alexandre Siap dengan Target PSIS Masuk Tiga Besar, bahkan Juara Liga 1 2022/2023

"Alhamdulillah saya merasa sangat senang bisa bergabung bersama PSS," ujar Jandia.

"Mungkin ini adalah jalan yg disediakan dan direncanakan Allah buat saya dan keluarga."

"Kebetulan setelah saya lepas dari klub sebelumnya, PSS dengan serius ingin memakai jasa saya buat tahun depan dan saya menerima itu." ucapnya.

Kiper kelahiran Padang, Sumatera Barat ini menambahkan ia optimis PSS bisa bersinar di musim depan dengan komposisi dan pelatih yang ada.

"Kalau melihat materi pemain, saya optimis kami bisa berbuat banyak di kompetisi tahun ini," tuturnya.

"Apalagi di bawah asuhan coach Seto, semua pemain itu merasa enjoy namun tetap serius dan menikmati setiap sesi latihan yang beliau berikan.

Disinggung mengenai target, Jandia mengungkapkan ia tidak ingin mendahului sang pencipta.

Namun, ia akan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk memberikan yang terbaik untuk tim Super Elang Jawa.

"Pastinya saya akan berusaha dan bekerja sebaik-baiknya untuk PSS," ungkapnya.

"Karena PSS sekarang adalah rumah saya dan untuk target saya tidak mau mendahulukan yang maha kuasa, yang jelas saya akan mengerahkan semua daya dan upaya untuk PSS.

Persaingan di posisi penjaga mistar tidak dilihat pemain bernomor punggung 30 ini sebagai sebuah masalah.

Karena ia lebih mementingkan kebutuhan tim dibandingkan individu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved