Selamat Jalan Eril

Antusias ribuan warga Bandung tak terbendung mengantarkan Eril, putra sulung Gubernur Jabar, ke tempat peristirahatan terakhir.

Editor: Vito
TRIBUN JABAR
Warga memadati kawasan sekitar lokasi pemakaman anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kabupaten Bandung, Jabar, Senin (13/6). 

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Prosesi pemakaman anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah selesai dilaksanakan pada Senin (13/6).

Antusias ribuan warga Bandung tak terbendung mengantarkan putra sulung Gubernur Jabar itu ke tempat peristirahatan terakhir di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kabupaten Bandung, Jabar.

Seperti diketahui, Eril, sapaan Emmeril, meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss pada 26 Mei 2022. Jenazah Eril baru ditemukan pada 8 Juni, dan tiba di Indonesia pada Minggu, 12 Juni.

Jenazah putra sulung Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, disemayamkan di Ruang Kenegaraan, Gedung Pakuan, Bandung. Jasad Eril diberangkatkan untuk dimakamkan sekitar pukul 09.10 dari Gedung Pakuan, sementara prosesi pemakaman dimulai pada pukul 11.00.

Berdasarkan pantauan dari YouTube Kompas TV, peti jenazah Eril diangkat sejumlah personel gabungan dan langsung dimasukkan ke mobil jenazah yang terletak di depan Gedung Pakuan.

Saat dikeluarkan dan dimasukan ke mobil jenazah, terlihat pula Ridwan Kamil bersama dengan keluarga. Ridwan Kamil dan keluarga tampak ikut di dalam mobil jenazah.

Kemudian pada saat yang bersamaan, warga yang berada di area Gedung Pakuan melantunkan zikir untuk jenazah Eril. “Lailaha Illallah, Lailaha Illallah,” lantun warga sekitar.

Kemudian, Ridwan Kamil dan istri, Atalia Praratya dari mobil jenazah melambaikan tangan kepada warga yang berada di area Gedung Pakuan. Warga pun membalas lambaian tangan dari Ridwan Kamil dan Atalia Prarartya.

Warga juga mengucapkan penghormatan terakhir kepada jenazah Eril. "Selamat jalan," ujar seorang warga.

Berdasarkan pantauan di kanal YouTube Kompas TV, warga memadati sekitar pemakaman Eril di Cimaung, area pembangunan Islamic Center.

Banyak warga yang menunggu kedatangan jenazah Eril di depan pintu masuk pemakaman. Bahkan, sebagian sudah datang sejak subuh, meski tidak diperbolehkan masuk.

"Di Jalan Raya Pangalengan, sejak pagi di sekitar tempat pemakaman terus ramai, di depan pintu masuk area pemakaman, antusias warga luar biasa, dari pagi warga rela menunggu. Kiri kanan jalan terlihat warga berjejer menunggu kedatangan jenazah Eril," ucap jurnalis Kompas TV di Cimaung, Bandung, Senin (13/6).

Jumlah warga semakin banyak menjelang siang hari. Bahkan saking banyaknya warga yang datang, lalu lintas di depan lokasi pemakaman pun, tersendat. Hanya kendaraan dan orang yang memiliki identitas khusus yang bisa masuk ke area pemakaman.

Petugas pengamanan disibukkan dengan mengatur warga yang datang dan lalu lintas di sekitar. Petugas mengatur warga agar berada di tempat yang tak mengahalangi alur kendaraan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved