Berita Kriminal
Gerak-gerik Perampok Mini Market Terekam CCTV Punya Cara yang Sama dengan Aksi-aksi Sebelumnya
Gerak-gerik perampok minimarket di Jakarta terekam CCTV mempunya kesamaan dengan aksi sebelumnya.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Gerak-gerik perampok minimarket di Jakarta terekam CCTV mempunya kesamaan dengan aksi sebelumnya.
Dalam beraksi pelaku selalu menodongkan pistol dan menyiram korban dengan bensin.
Pelaku yang berjumlah dua orang itu kasi terbarunya dilaporkan menyatroni minimarket kawasan Jalan Raya Mabes Hankam, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Selasa (7/6/2022).
Perampokan itu berlangsung pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Barcelona Siap Lepas Pablo Gavi, Syaratnya Asal Klub Peminat Siapkan Rp 1,5 Triliun
Baca juga: Bocah 13 Tahun Korban Pencabulan Melahirkan, Pelaku Belum Diketahui, Polres Sragen Bakal Tes DNA
Baca juga: Gelandang Manchester United Sudah Tiba di AS Roma, Tiga Kali Ikuti Jejak Jose Mourinho
Korban pegawai minimarket Arkam, mengatakan kejadian bermula saat dia bersama kepala toko sedang bertugas shift didatangi dua pelaku yang mengenakan jaket dan topi.
"Awalnya satu orang masuk, dia modus ya beli air mineral. Enggak lama satu orang lain masuk, dia ke bagian belakang beli air mineral juga," kata Arkam di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (13/6/2022).
Namun setelah membayar air mineral di bagian kasir, satu pelaku yang lebih dulu masuk tiba-tiba mengeluarkan senjata api jenis pistol lalu menodongkannya ke arah Arkam.
Sementara pelaku lain menyiramkan bensin ke tubuh kepala toko yang sedang berada di bagian belakang minimarket dan mengancam akan membakar korban bila melawan.
"Habis dia itu membayar air memang enggak langsung pergi. Diam dulu di depan (kasir), mungkin untuk mengecek ada orang lain atau enggak. Barulah dia mengeluarkan pistol," ujarnya.
Arkam menuturkan pelaku meminta dia dan rekannya ke sudut kasir sambil tetap menodongkan pistol sembari menggasak uang senilai Rp4.1 juta dari bagian laci kasir lalu kabur.
Berdasar rekaman CCTV menyorot kejadian komplotan garong tersebut merupakan pelaku yang sama dengan kasus di minimarket wilayah Kecamatan Jatinegara dan Kecamatan Ciracas.
"Orangnya sama juga, bertopi dan menyiram air. Terus kemarin sebelum ke sini dia ke Indomaret Kampung Rambutan dulu. Orangnya sama, yang nodong gini saya," tuturnya.
Sebelumnya dua minimarket di Jakarta Timur disatroni komplotan garong yang dalam aksinya menyiramkan bensin dan menodongkan senjata api ke pegawai.
Kasus pertama terjadi di satu minimarket Jalan Otista Raya, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara pada Jumat (3/6/2022) sekira pukul 13.14 WIB lalu.
Dalam rekaman CCTV menyorot kejadian, tampak dua pelaku pria awalnya masuk ke dalam minimarket berpura-pura menjadi pembeli.
Berdasarkan data yang dihimpun, satu pelaku tiba-tiba menyiram bensin ke pegawai minimarket pria dan mengancam akan membakar korban.
Pegawai minimarket pria tersebut sempat berupaya melawan, namun pelaku lain yang berada di bagian kasir mengeluarkan senjata api jenis pistol lalu menodong korban.
Sementara pegawai minimarket perempuan yang bertugas di bagian kasir tampak tidak bisa berbuat banyak melawan aksi komplotan garong.
Kedua pegawai minimarket hanya bisa diam di sudut meja kasir ketika pelaku menggondol uang sekitar Rp4 juta dari laci kasir, lalu pergi ke arah Jalan Otista Raya.
Tidak sampai satu pekan setelahnya, minimarket di Jalan TB Simatupang, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas juga disatroni komplotan garong.
Satu pegawai minimarket yang enggan menyebut nama mengatakan kasus pencurian disertai kekerasan itu terjadi pada Rabu (8/6/2022) sekira pukul 03.05 WIB.
"Kejadiannya pas teman saya yang lagi jaga. Karena kalau malam itu yang jaga laki-laki. Informasinya sempat ditodong (pistol)," kata pegawai minimarket, Jumat (10/6/2022).
Baca juga: Bersiaplah Berhemat, Detergen Bakal Jadi Produk Kena Cukai, Alasan Pengendalian Konsumsi
Baca juga: Mimpi Besar David Beckham, Jadikan Inter Miami Sebagai Tempat Reuni Luis Suarez dan Lionel Messi
Baca juga: Segini Harga Transfer Darwin Nunez ke Liverpool, Dikontrak Enam Musim
Namun dia tidak mengetahui pasti kronologis kejadian karena belum melihat rekaman CCTV saat komplotan garong tersebut beraksi.
Dia hanya menyebut jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas sudah datang melakukan olah TKP kejadian dan mengambil rekaman CCTV menyorot kejadian.
"Kemarin dari polisi sudah datang minta CCTV. Informasinya di Cipayung juga ada kejadian (perampokan minimarket)," ujarnya.
Sementara berdasar data yang dihimpun total kerugian materil akibat ulah komplotan garong di minimarket Jalan TB Simatupang mencapai Rp20 juta. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perampokan Minimarket di Cipayung, Pelaku Todongkan Pistol dan Siramkan Bensin ke Kepala Pegawai,