Berita Slawi
Pesan Bupati Tegal Umi Saat Melepas 508 Jemaah Calon Haji 2022
Sebanyak 508 jemaah calon haji asal Kabupaten Tegal mengikuti acara "Pelepasan jemaah calon haji tahun 1443 hijriyah/2022
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Sebanyak 508 jemaah calon haji asal Kabupaten Tegal mengikuti acara "Pelepasan jemaah calon haji tahun 1443 hijriyah/2022," berlokasi di Pendopo Amangkurat, Selasa (14/6/2022).
Dengan mengenakan seragam senada yaitu atasan batik bewarna hijau toska, bawahan putih, kerudung putih, dan memakai peci untuk kaum laki-laki, para jemaah calon haji ini terlihat sangat senang dan antusias.
Bisa dilihat dari mereka yang sudah antre masuk ke Pendopo Amangkurat sejak pukul 09.00 WIB, padahal acara baru dimulai sekitar pukul 10.00, WIB.
Hadir langsung untuk memberikan selamat dan melepas para jemaah calon haji 2022, Bupati Tegal Umi Azizah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Akhmad Farkhan, dan beberapa unsur terkait lainnya yang juga turut hadir.
Dalam sambutannya, Bupati Tegal Umi Azizah, mengungkapkan setelah menunggu sekian lama, termasuk pembatalan haji akibat pandemi Covid-19, kini tiba saatnya jemaah calon haji bersiap untuk meninggalkan tanah air, meninggalkan keluarga, sanak saudara, usaha, pekerjaan dan semuanya yang ada di sini untuk sebuah perjalanan suci ke baitullah.
Pada kesempatan yang baik ini, Umi mengingatkan bahwa ibadah haji adalah ibadah fisik dan juga mental.
Artinya diperlukan kesiapan fisik yang baik terutama saat prosesi thawaf, sai dan melontar jumrah nanti.
Faktor cuaca yaitu perbedaan suhu yang cukup ekstrim harus diantisipasi, terlebih saat ini di Arab Saudi bisa mencapai 44 sampai 50 derajat celsius.
"Saya berpesan kepada semua jemaah calon haji asal Kabupaten Tegal untuk menjaga kesehatan, kekompakan, dan bawa nama baik Kabupaten Tegal maupun Indonesia. Mudah-mudahan saya doakan perjalanan lancar sejak dari rumah masing-masing sampai kembali lagi ke Indonesia," pesan Umi, pada Tribunjateng.com, Selasa (14/6/2022).
Sementara untuk kesiapan mental, lanjut Umi, juga sudah harus terbangun karena saat diberangkatkan nanti, semuanya sudah dalam keadaan bersih dan suci, terlepas dari segala beban duniawi yang akan memberatkan pikiran.
Ada beberapa hal mendasar yang menurut Umi perlu diperhatikan oleh jemaah calon haji, seperti ikhlas, sabar, tolong menolong, bereskan hutang piutang, dan bekal untuk keluarga.
Tak lupa, Umi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, selaku Kepala Staf Penyelenggaraan Haji dan Umroh, para pembimbing dan petugas haji, seluruh panitia pelaksana, dan semua pihak yang telah mempersiapkan acara pelepasan calon jemaah haji ini, sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik.
"Saya ingin titip pesan agar setibanya nanti di tanah suci, doakan kami masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Tegal di tempat-tempat yang makbul agar pembangunan yang sedang berjalan, maupun yang akan datang bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tegal," ungkapnya.
Masih di lokasi yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Akhmad Farkhan, menjelaskan bahwa jumlah jemaah calon haji asal Kabupaten Tegal yang fiks berangkat sebanyak 508 jemaah.
Tapi Menurut Farkhan, pihaknya sedang menunggu dua nama lagi yang diharapkan bisa disetujui atau diacc keberangkatannya oleh Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH).
Sehingga jika dua calon jemaah haji ini diperbolehkan, maka totalnya menjadi 510 jemaah yang berangkat.
Sementara untuk kloter keberangkatan ada tiga yaitu kloter 23, kloter 24, dan kloter 25. Dari ketiga kloter tersebut yang penuh semuanya warga Kabupaten Tegal adalah kloter 24.
"Sesuai aturan yang ada dan berlaku, jemaah paling tua usia 65 tahun, sedangkan yang paling muda usia 20 tahun. Ya kalau dari saya pribadi pesan untuk jemaah calon haji harus mandiri dan percaya diri, jangan minder dengan jemaah lainnya," ujar Farkhan.
Dikatakan, untuk pembagian kloter pertama ada kloter 23 berisi jemaah calon haji asal Kabupaten Tegal sebanyak 72 jemaah, ditambah petugas daerah satu orang, sehingga total ada 73 orang.
Sedangkan kloter 24, total jemaah sebanyak 356 orang dan semunya full warga Kabupaten Tegal.
Kemudian kloter 25, jemaah calon haji sebanyak 78 orang, petugas haji daerah satu orang, sehingga total ada 79 orang.
"Mudah-mudahan jumlah haji di Kabupaten Tegal bisa 510 orang, sehingga jumlahnya lebih banyak dibandingkan kabupaten atau daerah lainnya termasuk Brebes yang jumlah keberangkatan haji nya lebih rendah dari kita," harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Farkhan juga menyampaikan jemaah calon haji 2022 termuda di Kabupaten Tegal yaitu bernama Zilda Yatun Nisa.
Zilda ini perempuan kelahiran 29 September 2001 atau saat ini belum genap 21 tahun.
Namun pada kesempatan ini yang bersangkutan (Zilda) berhalangan hadir.
Jika sebelumnya ada yang termuda, maka selanjutnya adalah jemaah calon haji tertua sebanyak dua orang.
Jemaah tertua pertama yaitu bernama Kosim, warga Desa Kedungbungkus, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal. Kelahiran 1 Juli 1957 atau hendak memasuki usia 65 tahun.
Sedangkan yang kedua bernama Karti, warga Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Kelahiran sama yaitu 1 Juli 1957 atau hendak memasuki usia 65 tahun.
"Ya semoga semuanya lancar, baik perjalanan maupun ibadah selama di tanah suci. Jangan lupa jaga kesehatan terutama penyesuaian cuaca yang ekstrim disana," tutup Farkhan. (dta)
Baca juga: Cara Copy Paste Tulisan Tangan dan Buku Catatan Jadi Teks di HP Langsung dari Kamera
Baca juga: Bupati Pati Haryanto Serahkan Bantuan untuk Korban Rob di Banyutowo serta Perbaiki Tanggul Jebol
Baca juga: 3 Shio Gampang Sedih, Melankonis Banget
Baca juga: Bupati Sragan Bakal Resmikan RSUD Sukowati Pekan Depan