Berita Salatiga
Sinoeng N Rachmadi: Komunikasi Adalah Kunci Utama di Keluarga
Pj Wali Kota Salatiga: komunikasi dua arah menjadi pilar sebuah keluarga harmonis seperti hubungan baik antara orangtua terhadap anak.
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Komunikasi dua arah menjadi pilar sebuah keluarga harmonis seperti hubungan baik antara orangtua terhadap anak.
Hal ini disampaikan Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi saat membuka sosialisasi Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga dalam Penyediaan Layanan Peningkatan Kualitas Hidup Anak.
Sinoeng pun mencoba menyikapi hubungan orangtua terhadap anak dalam dinamika perubahan zaman.
Baca juga: Bawaslu Kota Salatiga Siap Jalankan Tugas dan Kewenangan Pemilu 2024
Baca juga: Pelantikan Pengurus TP PKK Kota Salatiga, Sinoeng: Lakukanlah Pendekatan Secara Humanisme
Baca juga: Kota Salatiga Bersih dari Ormas Khilafatul Muslimin, Binmas dan Bhabinkamtibmas Rutin Cek
Baca juga: IAIN Salatiga Resmi Jadi UIN Salatiga, Rektor: Alhamdulillah, Cita-cita Telah Tercapai
“Hal itu penting, jangan menggunakan persepsi, 'aku dulu pernah kecil dan tidak apa-apa seperti ini'” kata Sinoeng melalui Tribunjateng.com, Selasa (14/6/2022).
“Gagal jatuh kemudian bangun itu tidak penting."
"Yang penting adalah bagaimana bangunmu pada setiap kamu gagal dan jangan sampai ada miss komunikasi,” tambahnya.
Ia mengingatkan kepada para orangtua untuk selalu menjaga anak-anak mereka.
“Anak-anak harus selalu dijaga, baik itu laki-laki maupun perempuan."
"Karena kejahatan bisa datang dari mana-mana dan bisa menimpa siapa saja,” paparnya.
Saat ini, menurut Sinoeng, dinamika dunia begitu cepat berkembang, sebuah komunikasi harus dibangun secara baik antara orangtua dan anak.
“Pusat pembelajaran keluarga, sebuah forum yang membuat terbuka pikiran dan menambah tindakan untuk saling memberi dalam bahasa cinta."
"Dari forum ini, anak dan pikiran mereka bisa tersampaikan tanpa ada rasa sungkan yakni dengan komunikasi,” tambahnya. (*)
Baca juga: Mengerikan Harga Bawang Merah di Pekalongan, Saat Ini Rp 70 Ribu per Kilogram
Baca juga: Tanggapan Kacab BRI Pati, Menyusul Rekening Nasabah Dibobol, 5 Menit Rp 206 Juta Terkuras Habis
Baca juga: 102.460 Bibit Ikan Disebar di Perairan Kendal, Hingga Bulan Ini Sudah Terealisasi 35.000 Bibit
Baca juga: Warga Kudus Bisa Ajukan Bantuan Santunan Kematian, Jika Lolos Verifikasi Dapat Rp 1 Juta