Timnas Indonesia
Kutukan 19 Tahun Disingkirkan Shin Tae-yong, Bukti Konkret Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023
Timnas Indonesia dipastikan lolos ke Piala Asia 2023 seusai menjadi runner up Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 yang digelar di Kuwait.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pendukung setia Timnas Indonesia saat ini sedang berbahagia.
Timnas Indonesia dipastikan lolos ke Piala Asia 2023 seusai menjadi runner up Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 yang digelar di Kuwait.
Kepastian itu seusai pasukan Shin Tae-yong melumat 7 gol tanpa balas dalam laga Timnas Indonesia Vs Nepal yang berlangsung pada Rabu (15/6/2022) dini hari.
Baca juga: Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023, Patahkan Prediksi dari 10.000 Kali Simulasi Super Komputer
Baca juga: Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023, Terungkap Prediksi Shin Tae-yong Meleset dari Kenyataan
Baca juga: Lolos ke Putaran Final Piala Asia 2023 Ranking FIFA Timnas Indonesia Terkerek, Bagaimana Malaysia?
Baca juga: Cuplikan Gol Dimas Drajad Saat Timnas Indonesia Unggul 1-0 Atas Nepal Kualifikasi Piala Asia 2023
Atas kondisi tersebut, Timnas Indonesia secara tidak langsung pula telah memutus kutukan yang sudah berjalan selama 19 tahun.
Setelah 19 tahun absen, Timnas Indonesia akhirnya kembali ke pentas tertinggi sepak bola Asia, Piala Asia 2023 bersama Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia menjadi satu dari lima tim yang berstatus runner up terbaik yang berhak mendapat tiket lolos ke Piala Asia 2023.
Torehan ini sekaligus menghancurkan kutukan untuk Timnas Indonesia yang sudah berjalan selama 19 tahun saat mengikuti ajang ini.
Kali terakhir Timnas Indonesia berlaga di Piala Asia terjadi pada 2007 dengan status tuan rumah bersama Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Shin Tae-yong menjadi pelatih yang berhasil membawa Timnas Indonesia lolos Piala Asia jalur kualifikasi setelah hal yang sama terjadi pada 2003.
Kala itu Timnas Indonesia masih diarsiteki Ivan Kolev yang mampu menembus putaran final Piala Asia 2023 lewat jalur kualifikasi.
Tergabung di Grup C Kualifikasi Piala Asia 2004, Indonesia harus berhadapan dengan Arab Saudi, Yaman, dan Bhutan.
Anak asuh Ivan Kolev berhasil menempati peringkat kedua klasemen grup tersebut, menemani Arab Saudi yang keluar sebagai juara grup.
Setelah 2004, Timnas Indonesia belum lagi berhasil ke putaran final Piala Asia dan edisi 2007 berkat status sebagai tuan rumah yang juga dilatih Ivan Kolev.
Di Piala Asia 2011, Benny Dolo selaku pelatih saat itu gagal membawa timnas Indonesia lolos babak kualifikasi.
Hal yang sama juga terjadi pada 2015.