Berita Internasional
Pasukan Ukraina di Severodonetsk Harus Memilih Menyerah Atau Mati
Seorang perwakilan militer Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri, menyatakan, pasukan Ukraina yang masih berada di kota Severodonetsk haru
Kantor Berita Donetsk menunjukkan foto-foto kios yang terbakar di pasar pusat Maisky, dan beberapa mayat tergeletak di tanah. Kantor berita itu mengatakan amunisi artileri standar NATO kaliber 155 mm menghantam beberapa bagian wilayah itu pada Senin.
Kantor berita Rusia melaporkan sebuah peluru jatuh di sebuah rumah sakit bersalin di Donetsk, memicu kebakaran dan mendorong staf untuk mengirim pasien ke ruang bawah tanah. Baca selengkapnya
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan secara independen. Belum ada reaksi langsung dari Kyiv atas laporan tersebut.
Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan para pejabat telah melihat laporan tentang serangan di rumah sakit itu.
"Ini sangat meresahkan. Setiap serangan terhadap infrastruktur sipil, terutama fasilitas kesehatan, jelas merupakan pelanggaran hukum internasional," ucapnya.(Tribunnews/TRIBUN JATENG CETAK)