Berita Karanganyar
Sholawatan Bersama Habib Syech, Bupati Karanganyar: Sudah 2 Tahun Tidak Seperti Ini
Ribuan orang mengikuti pengajian dan sholawat bersama Habib Syech Bin Adul Qodir Assegaf serta Gus Karim dalam rangka haul KH Muhammad Idris dan Ki Ag
Penulis: Agus Iswadi | Editor: m nur huda
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Ribuan orang mengikuti pengajian dan sholawat bersama Habib Syech Bin Adul Qodir Assegaf serta Gus Karim dalam rangka haul KH Muhammad Idris dan Ki Ageng Singoprono di Joglo Pokoh Desa Ngijo Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar, Selasa (14/6/2022) malam.
Dari pantauan di lokasi, ribuan orang tampak memadati jalan depan kediaman Bupati Karanganyar, Juliyatmono yang merupakan tempat berlangsungnya pengajian dan sholawat. Turut hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto serta jajaran Forkopimda dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Karanganyar.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, pengajian ini sebenarnya telah direncanakan dulu tapi tertunda karena pandemi Covid-19. Kegiatan ini juga dalam rangka haul, mendoakan almarhum KH Muhammad Idris.
"Sudah dua tahun kita tidak sholawat seperti ini. Kita bangkitkan bersama-sama malam ini kumpul di gubuk saya dalam keadaan baik," katanya.
Yuli sapaan akrabnya berharap semoga almarhum Kyai Idris ditempatkan di surganya Allah SWT serta Karanganyar selalu guyup rukun, tentram dan baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur.
Gus Karim mengatakan, kegiatan ini selain mengajak jamaah untuk mencintai Muhammad SAW juga sekaligus mengajak untuk mengingat pada leluhur dua tokoh yang luar biasa yakni KH Muhammad Idris dan Ki Ageng Singoprono.
"Kadang kala generasi muda kehilangan tongkat, cekelan, kehilangan pegangan karena tidak tahu sejarah nenek moyangnya," ucapnya.
Menurutnya Kyai Idris merupakan sosok pendakwah yang tidak kenal lelah membimbing umat dalam hal kebaikan.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan pengukuhan Syechermania Karanganyar. Habib Syech mengungkapkan, syechermania resmi terbentuk dengan Ketua, Ilyas Akbar Almadani yang merupakan putra dari Bupati Karanganyar.
Dia berharap syechermania dapat menghidupkan sholawat di Bumi Intanpari termasuk di masjid ikonik Karanganyar, Masjid Agung Madaniyah.
"Kalau bisa Karanganyar dijadikan kabupaten sholawat," ungkapnya. (Ais).
