Berita Karanganyar
SMAN Tawangmangu Karanganyar Siap Tampung 108 Siswa, Ada Zonasi Khusus untuk Warga Jatiyoso
Ganjar resmikan SMAN Tawangmangu sekaligus membuka tahapan pendaftaran PPDB SMA/SMK.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meresmikan SMAN Tawangmangu Kabupaten Karanganyar sekaligus membuka tahapan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri di wilayah Jateng yang dimulai pada Rabu (15/6/2022) hingga Selasa (28/6/2022).
Ganjar sengaja secara resmi membuka tahapan PPDB tingkat SMA/SMK Negeri di SMAN Tawangmangu sekaligus meresmikan sekolah pertama di kawasan wisata Kabupaten Karanganyar tersebut.
"PPDB sudah dimulai, anak-anak bisa mulai mendaftarkan. Pesan saya, dampingi anak-anak, ajari integritas, nggak usah titip-titip. Ambil data semua yang benar. Sehingga anak itu belajar, saya anak paling layak belajar di sekolah itu," katanya usai meninjau gedung SMAN Tawangmangu, Rabu (15/6/2022).
Dia mengapresiasi langkah dari kontraktor yang telah melakukan perbaikan terhadap bangunan sekolah setelah dilakukannya sidak beberapa waktu lalu. Lanjutnya, pembangunan sekolah tersebut akan dilakukan dalam tiga tahap.
"Setelah kedatangan saya dulu, ternyata hasilnya diperbaiki bagus sekali. Ini tahap pertama (pembangunan), ada tiga tahap. Mudah-mudahan sekolah ini melahirkan anak-anak hebat yang berintegritas yang kita mulai dari awal, jujur sejak dari awal," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, SMAN Tawangmangu nantinya dapat menampung 15 rombongan belajar (rombel) dengan total siswa 555 orang.
Plt Kepala SMAN Tawangmangu, Hasto Tyas Harjadi mengatakan, sekolah pertama di Tawangmangu ini dapat menampung 3 rombel dengan total 108 siswa dalam tahap PPDB kali ini.
Dia optimistis kuota yang disediakan tersebut akan terpenuhi pada tahun ajaran tahun ini.
"Insyaallah terpenuhi (kuota) karena lulusan di sini ada dua SMP negeri dan swasta, outputnya sekitar 600 (lulusan). Ini tahap awal tiga rombel dulu, dengan adanya pembangunan nanti jumlah kelas akan bertambah," jelasnya.
Dia menjelaskan, jalur PPDB ini meliputi jalur zonasi, afirmasi, prestasi dan perpindahan orang tua.
Di sisi lain, masih ada zonasi khusus untuk mengakomodir calon peserta didik yang di sekitar tempat tinggalnya tidak ada SMA/SMK Negeri.
"Zonasi khusus masih berlaku, karena di Kecamatan Jatiyoso tidak ada sekolah. Zonasi khusus kuota maksimal 10 persen," terangnya.
Calon peserta didik, Muhammad Rafif menyampaikan, memilih mendaftarkan diri ke SMAN Tawangmangu karena sekolah terpadu.
Di samping lokasinya dekat dengan tempat tinggalnya yang berada di Blumbang Kecamatan Tawangmangu.
Adanya SMAN Tawangmangu dapat menampung siswa lulusan SMP yang hendak melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat selanjutnya.
"Kan ada dua pilihan, pilihan pertama MAN 2 Solo dan pilihan kedua SMAN Tawangmangu," ungkap lulusan ponpes di wilayah Kabupaten Sukoharjo tersebut. (*)