Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lifestyle

Agar Anak Tak Jadi Korban Bullying, Ajarkan 5 Sikap Tegas Berikut Ini

Karena itu, kita wajib membekali anak strategi saat menghadapi pelaku perundungan.

IST
Ilustrasi anak 

Sebagai orangtua, kita juga harus terus mengingatkan soal atribusi positif yang dimiliki oleh anak.

Beritahu pelaku soal perasaan dan pendapat kita


Ajari anak untuk berani berbicara merespon tindakan perisakan yang dialaminya.

Sampaikan kepada pelaku soal perasaannya soal tindakan tersebut dan hal yang diinginkan.

Misalnya saja, "Saya marah ketika kamu memanggil saya dengan julukan olok-olok karena saya memiliki nama asli.

Saya ingin kamu mulai memanggil saya dengan nama asli saya."

 
Katakan hal ini dengan suara yang tenang dan penuh tekad agar pesannya benar-benar tersampaikan.

Jangan menangis saat menjadi korban penindasan


Air mata hanya akan menambah kepuasan pelaku perisakan karena mereka bertujuan ingin menyakiti.

Beritahukan kepada anak agar menahan air matanya di depan pelaku dan bersikap seolah-olah ejekannya tidak menyakitkan.

Namun bukan berarti anak dilarang mengekespresikan kesedihannya karena menjadi korban bullying.

Beri waktu dan kesempatan anak untuk mencurahkan semua keluh kesahnya karena tindakan yang dialaminya.

Tertawakan ancaman pelaku


Pelaku perisakan kerap mengancam korbannya karena berbagai hal.

Mereka akan merasa tidak terpuaskan jika korbannya menganggap remeh kata-katanya atau menertawakannya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved