Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Rumah Duka Siswa MTs Korban Penganiayaan Heboh Saat Kepsek dan Guru Berkunjung: Hati Ibu Dimana?

terlihat pihak keluarga sambil menangis meminta sejumlah wanita berseragam untuk keluar dari rumah BT

Editor: muslimah
Tangkapan layar di Instagram
Viral video yang merekam kehebohan di rumah duka BT siswa yang tewas dianiaya oleh sembilan temannya, diduga gara-gara sikap Kepsek dan guru-guru korban. 

Untuk saat ini, para terduga pelaku belum ditahan, tapi dimintakan kepada orangtua masing-masing melakukan pengawasan.

"Yang pasti saat ini baik terduga pelaku dan orangtua kooperatif," jelasnya.

Sejumlah postingan di media sosial menceritakan jika korban mendapatkan penganiayaan saat hendak mengambil wudu untuk salat di musala sekolah.

"Kasihan, mau pergi Salat di Musala, baru mau ambil air wudu, tapi mereka 9 orang keroyok mereka tutup matanya dan kemudian dipukul.

Kasihan anak SMP kelas 1 tapi semua kurang ajar," tulis akun @melinnpaputungan seperti yang dibagikan oleh Anggota DPR RI Hillary Brigitta Lasut.

Anak Kasat Pol PP Bolmong Ikut Jadi Korban

Terungkap, ternyata ada juga siswa di sekolah yang sama yang ikut mengalami penganiayaan.

Yaitu APB alias Anugrah (13) yang merupakan anak dari Kasat Pol PP Bolaang Mongondow Zulfadly Binol.

Binol meneceritakan kejadian yang terjadi kepada anaknya.

Peristiwa terjadi pada Rabu (8/6/2022).

Sebelum Bintang Tungkagi mengalami penganiayaan. Anaknya, Anugerah lebih dulu mengalami penganiayaan.

Menurutnya, ada 4 orang korban dalam kasus ini.

BT adalah korban terakhir dan satu-satunya yang meninggal akibat penganiayaan itu.

Sementara anaknya adalah korban ketiga.

"Beruntung anugrah sempat melarikan, meski begitu sempat dipukul di bagian kepala, hingga mengeluarkan darah di bagian hidung," terang dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved