Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Dinas Pendidikan Jateng Minta Masyarakat Manfaatkan Kontak Aduan 

Dinas Pendidikan dan Budaya (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah berbenah menyambut "hajatan"  Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). 

Penulis: hermawan Endra | Editor: Catur waskito Edy
Tribun Jateng/Hermawan Endra
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo 

Kemudian jalur perpindahan tugas orangtua atau wali CPD yang dibuktikan dengan surat tugasnya. Dan yang terakhir menggunakan jalur prestasi. 

"Jadi sampai tanggal 28 Juni ini CPD mengupload berkas-berkasnya sesuai jalur apa yang dipilih. Jadi semua berkas-berkas sesuai jalur yang dipilih ini diupload, lalu diverifikasi faktual di sekolah SMAN atau SMKN yang mereka kehendaki. Tidak harus sekolah yang dituju," imbuhnya.

Sementara, Sebelumnya Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri di Jateng resmi dibuka. Pendaftaran dibuka secara online mulai hari ini, Rabu (15/6) sampai tanggal 28 Juni mendatang.

Pembukaan PPDB dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat meresmikan SMAN Tawangmangu, Karanganyar, Rabu (15/6). Ganjar juga langsung memantau proses PPDB yang dilakukan di sekolah itu.

"PPDB sudah kita mulai, silahkan anak-anak bisa mendaftar. Hari ini saja, sudah 1300 san yang mendaftar secara online," kata Ganjar.

Ganjar mewanti-wanti pada orang tua dan siswa untuk menjaga integritas. Semua proses harus dilakukan dengan baik dan benar tanpa ada kecurangan.

"Mari kita dampingi anak-anak kita, jaga integritas dan nggak usah titip-titip. Lakukan semuanya dengan benar, sehingga anak merasa layak belajar di sekolah itu," tegasnya.

Dalam PPDB SMA/SMK Negeri tahun ini lanjut Ganjar, semua layer sudah disiapkan. 

Untuk SMA, ada jalur zonasi sebanyak 55 persen, jalur prestasi 20 persen, jalur afirmasi 20 persen yang terdiri dari siswa miskin 13 persen, anak tenaga kesehatan 3 persen, anak panti 2 persen dan anak yatim/piatu akibat Covid-19 2 persen. Selain itu, ada juga jalur perpindahan orang tua sebesar 5 persen.

Sementara untuk SMK Negeri, dibuka jalur prestasi 75 persen, afirmasi 15 persen dan jarak terdekat 10 persen.

"Seluruh layer kita buat, mereka yang jarak, prestasi, pindah, yatim piatu, jalur afirmasi semua sudah ada. Mari manfaatkan semya yang ada di situ. Akan kita kawal terus, yang tidak tahu boleh bertanya," jelas Ganjar. (*)

Baca juga: Hadir Dengan Tampilan Baru, Warga Blora Mulai Lakukan Pembaharuan Kartu Tani

Baca juga: Dishub Kota Semarang Kaji Perwal Disinentif Tarif Parkir untuk Dorong Pembayaran Nontunai

Baca juga: Sarpras Penunjang di SCJ Semarang Belum Siap, Penataan Akan Dikoordinasikan Lagi dengan Pedagang

Baca juga: Serentak Sambut Hari Bhayangkara ke 76, Jajaran Polres Blora Gelar Kerja Bakti di Tempat Ibadah

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved