Berita Kriminal
Sedang Duduk Main HP di Bawah Pohon, Pelajar MTs Tewas Tiba-tiba Dipukul Kepalanya dengan Balok Kayu
Seorang bocah MTs yang sedang bermain HP di bawah pohon tewas karena dipukuli dengan balok kayu di kepalanya.
TRIBUNJATENG.COM. SEMARANG - Seorang bocah MTs yang sedang bermain HP di bawah pohon tewas karena dipukuli dengan balok kayu di kepalanya.
Peristiwa itu terjadi di Dusun I Desa Biaro Lama , Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Selasa (16/6/2022).
Korbannya adalah seorang pelajar bernama Pino Saputra (14).
Pelajar kelas I di MTs Biaro Baru itu dibunuh oleh seorang pria dewasa bernama Dedi Irwansyah, warga Dusun I Desa Biaro Lama, Kecamatan Karang Dapo.
Baca juga: Tanggapan Shin Tae-yong Setelah Nasibnya Diputuskan PSSI Melatih Dua Tim Sekaligus
Baca juga: Ketum PSSI Mochamad Iriawan Bicara Nasib Shin Tae-yong Setelah Bawa Indonesia ke Piala Asia 2023
Baca juga: Mantan Bupati Diturunkan dari Pesawat Wings Air Karena Becanda Membawa Bom
Kapolsek Karang Dapo, AKP Forliamzons mengatakan kronologi penganiayaan berat terhadap anak dibawah umur hingga meninggal dunia itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB siang tadi.
"Tersangka sudah kami amankan di kantor Polsek," kata Forliamzons dihubungi Kamis (16/6/2022) malam.
Ia menjelaskan, awalnya korban Pino bersama dua rekanannya yakni Aryadi dan Dewansyah sedang duduk-duduk di bawah pohon mangga di Dusun 1 Desa Biaro Lama.
Mereka sambil main handphone di bawah pohon mangga itu.
Mendadak tersangka Dedi datang dari arah belakang tanpa diketahui korban.
Dedi membawa kayu langsung memukul kepala dan leher korban secara bertubi-tubi.
Akibat dari kejadian tersebut korban tidak berdaya dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Tersangka menyerang korban tanpa sebab yang jelas, barang bukti yang kami amankan satu keping papan kayu, masih ada darahnya," kata AKP Forliamzons.
Baca juga: Video Misteri Erni Hilang 5 Hari, Mengaku Digandeng Sosok Tinggi Besar Tak Makan dan Tidur
Baca juga: Dewa United Siap dengan Tekanan Panser Biru dan Snex Saat Hadapi PSIS Semarang
Baca juga: Piala Presiden 2022 - Dewa United Sudah Pelajari Permainan PSIS Semarang
Saat polisi hendak menangkap tersangka Dedi di rumahnya, yang bersangkutan masih dalam keadaan mengamuk.
Tersangka sempat melakukan perlawanan sebelum diringkus, dengan mengejar petugas dan menantang berkelahi.
"Informasi dari warga desa setempat tersangka ini merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)," kata Forliamzons. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Mendadak Kepala Dipukul Bertubi-tubi, Pelajar di Muratara Tewas, Ini Kronologinya,