Warung di Pinggir Jalan Ini Sediakan Pelayan Berpakaian Seksi, Akhirnya Dirobohkan

TRIBUNJATENG.COM, GRESIK - Kepala Desa Kepatihan Kecamatan Menganti bersama Muspika Kecamatan membongkar warung yang dilayani oleh pramusaji seksi, Jumat (17/6/2022).

Pembongkaran tersebut karena banyak siswa yang melintas di Jalan Raya Kepatihan. 

Kepala Desa Kepatihan H Dodik Suprayogi mengatakan, pembongkaran tersebut dengan mengedepankan pendekatan secara persuasif. 

Sebab, keberadaan warung - warung di pinggir Jalan Raya Kepatihan banyak disalahfungsikan oleh para pemilik.

Baca juga: Daftar Tunggu Haji di Jateng Capai 29 Tahun, Yang Daftar Tahun Ini Diperkirakan Berangkat Tahun 2051

Baca juga: Fauzan Warga Magelang Jadi Sorotan Media Arab Saudi, Tempuh 8.000 Km, Ia Berangkat Haji Naik Sepeda

Selain itu, lahan tersebut milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik dan banyak siswa lewat jalan tersebut. 

"Dulunya warung - warung itu difungsikan untuk menjual makanan dan minuman kepada karyawan pabrik,  tapi lambat laun disalah gunakan sebagai warung kopi yang menyediakan pelayan - pelayan menor (seksi,red)," kata Dodik. 

Lebih lanjut Dodik menambahkan, untuk menghilangkan citra yang kurang baik di Desa, maka keberadaan warung - warung itu bersama Muspika Kecamatan Menganti dibongkar.

"Kita mendapat dukungan dari semua elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, bahwa keberadaan warung-warung yang menyediakan pelayan menor sudah meresahkan masyarakat dan membuat citra desa Kepatihan menjadi buruk. Sehingga kita robohkan," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sediakan Pelayan Berpakaian Seksi, Warung di Gresik Dirobohkan, Modus Awal Hanya Jual Makanan