Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Panen Raya Padi Organik di Karanganyar, Petani Bikin Kirab Tumpeng di Wisata Embung Setumpeng

Panen raya padi organik di Dusun Ngampel, Desa Gentungan, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Senin (20/6/2022) juga diramaikan dengan kirab.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Warga memikul tumpeng dari wisata Embung Setumpeng menuju lokasi panen raya padi organik di Dusun Ngampel, Desa Gentungan, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Senin (20/6/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Kirab tumpeng meramaikan panen raya padi organik musim tanam kedua di Dusun Ngampel, Desa Gentungan, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Senin (20/6/2022).

Puluhan warga terlihat membawa tumpeng ukuran kecil serta dua tumpeng berukuran besar dari kawasan wisata Embung Setumpeng menuju ke lahan persawahan yang menjadi lokasi panen raya.

Seusai dilaksanakan panen raya secara simbolis oleh Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto, tumpeng tersebut dibagikan kepada warga serta pengunjung wisata Embung Setumpeng.

Baca juga: 33 Keluarga Anggota Linmas Karanganyar Berterima Kasih, Yang Sakit Maupun Meninggal Dikasih Bantuan

Baca juga: Asyik Nih, Masjid Agung Madaniyah Karanganyar Bakal Dilengkapi Teropong, Ngopi Santai Juga Bisa

Pembina Kelompok Tani Mulyo I Dusun Ngampel, Hasyim Ashari menyampaikan, serangkaian acara panen raya telah dilakukan.

Mulai dari gerak jalan, kirab memedi sawah, serta pagelaran wayang yang digelar pada Minggu (19/6/2022).

Adapun panen raya sekaligus kirab tumpeng ini sebagai bentuk syukur masyarakat setempat terhadap hasil panen.

"Ini juga dilakukan peresmian tol sawah, kirab tumpeng ke tempat panen raya."

"Tumpeng itu berbahan dari padi organik."

"Ada 60 tumpeng berukuran kecil dan 2 tumpeng besar," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (20/6/2022).

Dusun Ngampel, Desa Gentungan ini merupakan sentra pertanian organik yang ada di Kabupaten Karanganyar.

Dia menuturkan, lahan pertanian organik secara keseluruhan di Desa Gentungan saat ini tercatat seluas 29 hektare.

Sedangkan luasan lahan pertanian organik di Kelompok Tani Mulyo I ada 22 hektare.

Dia mengasumsikan, hasil panen rata-rata dapat menghasilkan 7-8 ton padi organik per hektare.

Saat ditanya terkait permintaan pasar terhadap produk pertanian organik, Hasyim mengklaim tidak ada kendala untuk pemasaran.

Produk kelompok tani miliknya telah dipasarkan dalam bentuk beras ke wilayah Jakarta dan Surabaya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved