Kecelakaan Maut
Bus PMS Ugal-Ugalan Nyalip Tak Sampai Tabrak Bus PMH, Kecelakaan Maut Adu Banteng Tewaskan 7 Orang
Hasil olah TKP kecelakaan maut antara Bus PMS BK 7909 TL dan Bus PMH BK 7116 UD sementara menyimpulkan kendaraan pertama melaju ugal-ugalan.
TRIBUNJATENG.COM, LABUHAN BATU - Hasil olah TKP kecelakaan maut antara Bus PMS BK 7909 TL dan Bus PMH BK 7116 UD di Jalan Lintas Sumatera sementara menyimpulkan kendaraan pertama melaju ugal-ugalan.
Hal itu disampaikat Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut yang membeberkan dugaan sementara penyebab kecelakaan maut yang menewaskan tujuh orang tersebut.
Diberitakan sebelumnya kecelakaan adu banteng antaraBus PMS BK 7909 TL dan Bus PMH BK 7116 UD terjadi di di Jalan Lintas Sumatera, Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Senin (20/6/2022).
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus PMS vs Bus PMH Adu Banteng, 7 Orang Tewas, Berikut Kronologinya
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Truk Gandeng di Depan Cimory Bergas Semarang, Lalulintas Macet
Baca juga: Kecelakaan di Cimory Semarang, Truk Mundur Tak Terkendali, Tidak Mampu Menanjak
Direktur lalu lintas Polda Sumut, Kombes Indra Darmawan Iriyanto mengatakan, bus PMS diduga jadi penyebab kecelakaan lantaran bus yang dikemudikan Firdon Sidauruk dari arah Medan menuju Riau tidak berhati-hati saat mendahului sehingga menabrak bus PMH BK 7116 UD yang melaju dari arah Riau menuju Sumut.
Bus PMS itu pun disebut berada di jalur kanan saat kejadian.
Diduga bus PMS melaju dalam kecepatan tinggi sehingga menabrak bus PMH BK 7116 UD yang melaju dari arah Riau menuju Sumut.
Dugaan itu pun diperkuat dengan posisi bus yang berada di sebelah kanan dan melanggar marka jalan karena ada tanda dilarang mendahului.
"Setelah kami tadi datang ke TKP, cek lokasi dan ke rumah sakit untuk melihat kondisi korban di titik crash atau titik tempat kejadian tabrakan itu terlihat arah bis dari Medan menuju Riau itu berada di lajur kanan dan di situ ada marka yang mengatakan tidak boleh menyalip."

Akibat kecelakan maut itu, tujuh orang penumpang termasuk pengemudi dilaporkan meninggal dunia.
Dari jumlah itu tiga orang meninggal dunia ditempat kejadian sementara empat orang meninggal saat di rumah sakit.
Sementara itu 13 orang yang mengalami luka-luka.
Saat ini mereka dirawat di rumah sakit.
Indra Darmawan Iriyanto menyebut korban tewas rata-rata yang duduk tepat dibelakang sopir dan kernet.
"Untuk korban meninggal ada tiga meninggal di TKP termasuk Sopir dari dua bis tersebut, sementara 4 meninggal di rumah sakit," kata Direktur lalu lintas Polda Sumut, Kombes Indra Darmawan Iriyanto, Senin (20/6/2022).
Baca juga: Pria PHP Digugat Gadis yang Tak Jadi Dinikahi Rp 1 Miliar di Pengadilan Negeri Kupang
Baca juga: Jahe Madu Baik Dikonsumsi Sebelum Tidur, Ini 7 Manfaatnya bagi Kesehatan
Baca juga: Hilang di Kawasan Bromo, Roni Sempat Kirim Pesan Minta Bantuan ke Teman, Hanya Motor yang Ditemukan
Berikut nama-nama korban:
1. Mika Rudy Parlindungan L Tobing (33) warga Simundam Utara, Desa Lubuk Terap, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan