Nasida Ria
Cerita Sehari-hari Grup Nasida Ria Semarang Manggung di Jerman, Tidak ada Nasi dan Minum Air Keran
Cerita keseharian para anggota grup Nasida Ria Semarang yang manggung di Negara Jerman tidak bisa makan nasi dan minum air keran.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Grup musik kasidah asal Kota Semarang Nasida Ria belum lama ini tampil menjadi band pembuka di satu event seni terbesar di dunia, Documenta Fifteen, Kassel, Jerman.
Nasida Ria memang sudah unjuk kebolehan di negeri itu sebanyak tiga kali yakni tahun 1994,1996 dan 2022.
Meski bukan pertama kali tampil di Jerman, para personil lawas Nasida Ria tetap butuh penyesuaian diri di negeri panzer itu.
Baca juga: Kumpulan Cerita Lucu dan Sedih Anggota Nasida Ria Semarang, Kini Sukses Pukau Penonton di Jerman
"Iya kami butuh penyesuaian di Jerman seperti kami harus setiap hari makan roti bukan nasi. Kemudian air minum juga langsung dari keran," jelas Manajer Nasida Ria Generasi 3, Zuhad Mahdi kepada Tribunjateng.com lewat sambungan telepon, Selasa (21/6/2022).
Ia mengaku, membawa 12 personil Nasida Ria ke Jerman.
Mayoritas personil adalah angkatan lawas dibantu beberapa personil muda dari kelompok musik ezzurA yang digadang sebagai penerus Nasida Ria.
Mereka berada di Jerman dari 16 Juni sampai 25 Juni mendatang.
Selain tampil di event musik Documenta Fifteen, Kassel, Jerman, mereka juga memenuhi beberapa undangan dari berbagai pihak.
"Betul, selain konser kami lakukan kunjungan ke kediamanan konsulat Jenderal di sini, acara lain masih bersifat rahasia," tuturnya.
Terkait konser di Jerman, Zuhad mengungkapkan, Nasida Ria dapat tampil di event Documenta Fifteen lantaran undangan dari kurator event tersebut.
Kurator itu asal Jakarta yang sudah biasa memanggil Nasida Ria setiap acara yang dipegangnya.
"Undangan acara itu datang dua tahun lalu. Sempat ada Covid-19 memang, tapi acara tetap dilangsungkan tahun ini bahkan dipercepat," jelasnya.
Ia mengaku, mempersiapkan tim Nasida Ria untuk acara itu selama tiga bulan.
Mereka tampil di panggung membawakan sembilan lagu hits sepanjang masa Nasida Ria seperti Perdamaian, Kota Santri, bom nuklir, dan lainnya.
Mereka tampil selama satu jam di depan para warga negara asing dan beberapa warga Indonesia yang kangen Nasida Ria.
