Berita Viral
Kakek Sunardi Dibayar Mandor Pakai Uang Mainan Ternyata Bohong, Nemu di Jalan dan Merekayasa Cerita
Kisah seorang kakek buruh penenbang tebu di Tulang Bawang, Lampung yang ngaku dibayar pakai uang mainan ternyata bohong.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Kisah seorang kakek buruh penenbang tebu di Tulang Bawang, Lampung yang ngaku dibayar pakai uang mainan ternyata bohong.
Hal itu diketahui dari unggahan akun Instagram Humas Polres Tulang Bawang @humaspolrestuba pada Senin (20/6/2022).
Dalam unggahan itu, Kakek yang bernama Sunardi mengaku jika ia mendapat uang mainan itu di jalan.
Sunardi lalu meminta maaf karena telah merekayasa cerita.
"Saya Sunardi bin Sirat mohon maaf kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia atas kejadian viral uang mainan yang saya belanjakan di Pasar Pulung Kencana.
Uang mainan tersebut adalah saya nemu di pinggir jalan, bukan hasil nebang tebu. Jadi itu semua adalah rekayasa saya sendiri," ucapnya didampingi petugas dari Polres Tulang Bawang.
Video pengakuan Kakek Sunardi ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
Banyak netizen yang merasa janggal dengan klarifikasi ini.
Lantaran sebelumnya sang mandor tebu mengaku salah memberikan uang gaji dan tertukar dengan uang mainan anaknya.
@boman_pranata "Berita simpang siur.. Mungkin bapak nya di bawah tekanan.."
@afifaiftamala "Kakek kami tau kakek orang baik, kakek menutupi semua demi kebaikan semua orang, Semoga Allah selalu melindungi kakek dan memberikan rezeki yang berlimpah Aamin"
@irvan_tomy "kok kemarin sempet baca katanya mandor nya salah kasih uang mainan anaknya ya?"
@hana_fifah "Kalo dipikir kakek-kakek buat apa boongin masyarakat? Jangankan mikir buat bohong/prank buat mikir nyari makan aja susah. Kek nggak logis"
@soniyanahampun "Yakalii hoaks trus sempat klarifikasi, bisa gtu ya berubah". Klarifikasi mandor hoaks jg dong"
Sebelumnya viral Kakek Sunardi mengaku mendapat bayaran uang mainan dari hasil menjadi buruh tebang tebu sebesar Rp 470 ribu.