Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kajen

Mahasiswa IPB KKN di Kabupaten Pekalongan, Ini Pesan Bupati Fadia

Sebanyak 40 mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB), melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Pekalongan.

Dok Prokompim Kabupaten Pekalongan
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat menerima 40 mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB), melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Pekalongan. 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Sebanyak 40 mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB), melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Pekalongan.

Rektor IPB dan Bupati Pekalongan menandatangani kesepakatan Bersama tentang Pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi, di aula lantai 1 Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar IPB dan berharap dengan kesepakatan yang telah ditandatangani, banyak masyarakat Kabupaten Pekalongan yang mendapatkan hasil dan manfaatnya.

Menurut bupati, KKN adalah waktu yang tepat bagi para mahasiswa untuk mengenal langsung dan menerapkan ilmu kepada masyarakat.

"Ilmu kita banyak bermafaat atau masih harus belajar lebih banyak. Karena kadang-kadang teori dengan kehidupan nyata agak berbeda," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (23/6/2022).

Pihaknya juga menyampaikan, bahwa cara orang untuk bersedekah, menurutnya berbeda-beda.

Mungkin ada orang kaya bersedekah dengan cara memberikan uang atau hartanya yang banyak.

Mungkin ada cara lainnya, seperti para mahasiswa, dapat bersedekah dengan ilmu untuk diterapkan di masyarakat yang membutuhkan.

"Selagi ilmu berguna, insya allah pahalanya akan terus mengalir," imbuhnya.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat menerima 40 mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB), melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Pekalongan.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat menerima 40 mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB), melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Pekalongan. (Dok Prokompim Kabupaten Pekalongan)

Fadia berharap, para mahasiswa membawa ilmu-ilmu yang bermanfaat dan dapat membawa perubahan bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan.

Oleh karena itu, selain dapat bertukar ilmu, para mahasiswa KKN juga diharapkan dapat memberikan manfaat untuk orang lain.

"Karena orang yang sukses, menurut saya adalah orang yang bermanfaat untuk orang banyak."

"Saya juga berharap para mahasiswa KKN IPB betah di Kabupaten Pekalongan dengan masyarakatnya yang ramah dan sopan.

Saya senang dan bangga Rektor IPB ini merupakan warga asli Pekalongan," tambahnya.

Sementara itu, Rektor IPB Prof Arif Satria mengatakan, setiap tahun mahasiswa IPB melakukan KKN wilayah Kabupaten Pekalongan.

"Tahun ini, ada 40 orang mahasiswa yang akan KKN, dari 6 fakultas. Antara lain dari yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Perikanan, Fakultas Teknologi Pertanian, dan MIPA," katanya.

Para mahasiswa akan berada di masyarakat dibeberapa desa, antara lain yaitu Desa Gejlik, Kecamatan Kajen, Desa Sumurjomblangbogo, Kecamatan Bojong, Desa Tegalontar, Kecamatan Sragi, dan satu desa di wilayah Kecamatan Tirto.

Arif menjelaskan, para mahasiswa akan melaksanakan sejumlah program yang merupakan hasil koordinasi dan diskusi dengan Bappeda Litbang Kabupaten Pekalongan.

"Pokok dan fokus program KKN, disebutkan, antara lain yaitu penurunan stunting, penanggulangan kemiskinan masyarakat, serta masalah Pendidikan (mengatasi anak putus sekolah dan sebagainya)."

"Dan saya kira masih banyak lagi aspek-aspek yang bisa dikembangkan, berkaitan dengan pertanian.

Karena Kabupaten Pekalongan adalah sentra pertanian yang luar biasa, bahkan pada musim durian, di sinilah surganya durian," jelasnya.

Dikatakan Arif, mahasiswa KKN IPB adalah mahasiswa semester ke-6.

Kemudian, yang diharapkan dari kegiatan ini mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan berkolaborasi dengan masyarakat.

"Mahasiswa membawa ilmu dan teknologi, tapi mahasiswa juga harus belajar dari masyarakat. Karena masyarakat memiliki basic knowledge, pengetahuan yang luar biasa yang harus kita apresiasi dan dijadikan sebagai masukan dalam pengembangan sains atau ilmu pengetahuan," tambahnya. (Dro)


Caption

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat menerima 40 mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB), melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Pekalongan.

Dok Prokompim Kabupaten Pekalongan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved