Berita Semarang
RSUD Wongsonegoro Siapkan 15 Ruang Isolasi Pasien Covid-19 untuk Antisipasi
RSUD Wongsonegoro kembali menyediakan ruang isolasi pasien Covid-19 sebagai langkah antisipatif.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - RSUD Wongsonegoro kembali menyediakan ruang isolasi pasien Covid-19 sebagai langkah antisipatif.
Direktur RSUD Wongsonegoro, Susi Herawati mengatakan, kamar isolasi tetap disediakan meski jumlahnya tidak sebanyak beberapa waktu lalu saat terjadi kenaikan kasus yang cukup tinggi.
Kini, rumah sakit milik Pemerintah Kota Semarang tersebut menyediakan 15 tempat tidur isolasi dan 6 tempat tidur ICU isolasi.
Saat ini, RSUD Wongsonegero juga tengah merawat satu pasien Covid-19. Pasien bersangkutan mengalami gejala cukup berat hingga harus menggunakan ventilator.
"Sebenarnya di masyarakat kita masih ada (virus), hanya karena beliau mempunyai underline disease sehingga mudah terpapar," ujar Susi, Rabu (22/6).
Susi menekankan, vaksinasi Covid-19 sangat penting. Ternyata, pasien yang saat ini dirawat di rumah sakit pelat merah tersebut belum mengikuti vaksinasi.
Tentu saja, hal itu bisa menyebabkan yang bersangkutan mudah terpapar. Apalagi, jika pasien mempunyai penyakit komorbid.
Menurutnya, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit rata-rata pasien dengan gejala berat.
Jika masyarakat mengalami gejala ringan misalnya batuk, demam, kehilangan penciuman, masih bisa dirawat di rumah atau isolasi terpusat asalkan gejalanya tidak sampai mengganggu pernapasan.
"Kalau yang datang ke RS fase berat. Bila ringan atau sedang bisa rawat jalan, kami anjurkan rawat jalan," tambahnya. (eyf/TRIBUN JATENG CETAK)