Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kisah Inspiratif Vigo Pemuda Kota Semarang, Cetuskan Ide Barber Man Keliling Untuk Layani Pelanggan 

Peralatan yang Vigo bawa pun langsung ia siapkan, bak senjata ketika perang, ia juga mengecek satu persatu alat pangkas rambut yang ia bawa

Penulis: budi susanto | Editor: muslimah

Peralatan yang Vigo bawa pun langsung ia siapkan, bak senjata ketika perang, ia juga mengecek satu persatu alat pangkas rambut yang ia bawa.

Vigo pemuda asal Gajahmungkur Kota Semarang saat menata ulang model rambut pelanggannya, Jumat (24/6/2022).
Vigo pemuda asal Gajahmungkur Kota Semarang saat menata ulang model rambut pelanggannya, Jumat (24/6/2022). (TribunJateng.com/Budi Susanto)

Desingan motor alat cukur menjadi pembuka aktivitas Vigo untuk menata ulang rambut pelanggannya.

Jemarinya terlihat telaten, secara lembut Vigo mengarahkan kepala sang pelanggan saat rambutnya ditata ulang.

Kurang dari 30 menit Vigo menyelesaikan permintaan pelanggan, sang pelanggan pun cengar-cengir melihat perubahan bentuk rambut melalui kamera pada smartphone.

"Nah ini jadi lebih gagah, padahal hanya beda gaya tapi bisa merubah tampilan saya ya," kata sang pelanggan.

Sembari merapikan perkakasnya, Vigo menjawab, jika pemilihan gaya rambut pas, pastinya membuat tampilan lebih modis.

Setelah selesai, Vigo juga membagikan tips untuk pelanggannya mengenai perawatan rambut.

"Tinggal diberi vitamin saja untuk perawat, dan selalu menjaga kebersihan rambut serta kulit. Saya juga minta maaf beberapa waktu lalu menolak tawaran model sasak, karena model tersebut membuat pertumbuhan rambut tidak seimbang," paparnya secara ramah.

Sebelum meninggalkan lokasi, Vigo menerangkan, sejak 2017 ia berkecimpung di dunia barbershop.

Namun baru tiga tahun terkahir Vigo membuka layanan barber home, lewat ide tersebut, ia bisa mendatangi 25 pelanggan tiap bulannya.

Menyoal tarif, Vigo secara gamblang mengatakan, untuk palanggan yang lokasinya dekat ia patok Rp 50 ribu, namun jika terbilang jauh bisa di atas Rp 100 ribu.

"Kadang saya diorder sampai Semarang Utara, Gayamsari hingga wilayah atas Kota Semarang. Mereka pelanggan lama yang sudah percaya dengan kemampuan saya," ucapnya.

Vigo berujar, profesi baber man terkadang dipandang sebelah mata, padahal di beberapa kota besar atau di luar negeri, barber man jadi profesi idaman.

Bidang pangkas rambut menurutnya juga terus berkembang, tak terkecuali di Kota Semarang.

"Bahkan ada yang mematok sampai ratusan ribu untuk satu kepala, apalagi jika barbershop berkelas. Namun yang disayangkan masih banyak yang tidak menghargai profesi barber man," jelasnya.

Sebelum melenggang ke pelanggan lainnya, Vigo menerangkan harapannya terhadap dunia pangkas rambut di Kota Semarang.

"Harapan saya semakin maju, lembaga sertifikasi juga harusnya mendukung, karena kami butuh hal itu. Jika semua barber man punya lisensi pastinya akan lebih diakui," imbuhnya sembari melenggang pergi. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved