Guru Berkarya
Metode Snowball Throwing Tingkatkan Hasil Belajar IPS
mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: Editor Bisnis
Oleh: Dita Kuncara Ningsih, S.Pd., PPG PRAJAB UAD 2022
Di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Hal ini berarti bahwa Negara Indonesia juga menempatkan pendidikan sebagai modal pembangunan bangsa dan Negara. Untuk melaksanakan profesinya, tenaga pendidik khususnya guru sangat memerlukan aneka ragam pengetahuan dan keterampilan keguruan yang sangat memadai dalam arti sesuai dengan tuntutan zaman, kemajuan sains dan teknologi. Diantara pengetahuan yang perlu dikuasai oleh guru adalah pengetahuan psikologi dengan pendidikan guru yang erat kaitannya dengan proses belajar mengajar dalam suasana yang menyenangkan dan dapat menumbuhkan motivasi belajar peserta didik.
Menurut Depdiknas, (2006: 575) mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan dengan mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. Kemudian, memiliki kemampuan dasar untuk berpikir klogis, kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah dan ketrampilan dalam kehidupan sosial. Selanjutnya, memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Terakhir, memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional maupun global.
Berbagai upaya telah dilakukan guru untuk mencapai tujuan mata pelajaran IPS di atas, namun IPS masih dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit oleh sebagian siswa. Kesulitan yang dihadapi siswa terutama kemampuan mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan. Untuk menguasai konsep-konsep yang ditetapkan oleh standar kompetensi dan kompetensi dasar, siswa dituntut untuk menguasai konsep-konsep tersebut secara komprehensif. Dengan persyaratan seperti itu, seringkali sulit bagi siswa untuk memahami konsep-konsep ini secara bersamaan. efeknya banyak siswa yang tidak mencapai nilai KKM sekolah salah satunya mata pelajaran IPS.
Masalah ini muncul karena guru kurang mampu menangkap perhatian siswa saat mereka belajar. Guru banyak menggunakan metode ceramah yang membuat siswa cenderung menjadi pendengar. Meskipun guru juga mengadopsi metode diskusi, namun dalam proses pembelajarannya, guru masih lebih fokus pada ceramah.Permasalahan yang ada dalam pembelajaran IPS perlu mendapat suatu solusi atau tindakan. Solusi yang dapat guru berikan adalah dengan cara memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan siswa dan juga cocok untuk mata pelajaran tersebut
Model Snowball Throwing ini cocok digunakan alasannya yaitu dalam model Snowball Throwing memiliki kelebihan suasana pembelajaran menjadi menyenangkan karena siswa seperti bermain dengan melempar bola kertas kepada siswa lain (Shoimin, 2016: 176). Hal ini sesuai dengan keterampilan awal masa usia SD yaitu keterampilan bermain, anak yang sudah lebih besar belajar keterampilan seperti melempar dan menangkap bola. Dalam perkembangan sosialnya anak kebanyakan lebih menyukai permainan yang dilakukan berkelompok.