Berita Pati
Safari Subuh, Bupati Pati Haryanto Gelorakan Semangat Salat Subuh Berjamaah
Belakangan ini, Bupati Haryanto kerap melakukan Safari Subuh di berbagai masjid di wilayah Kabupaten Pati.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Belakangan ini, Bupati Haryanto kerap melakukan Safari Subuh di berbagai masjid di wilayah Kabupaten Pati.
Dalam tiap Safari Subuh, Haryanto biasanya didampingi beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Pati, utamanya yang memiliki Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) terkait masalah yang sedang dikeluhkan oleh masyarakat di wilayah tersebut.
Namun tak jarang pula Haryanto hadir bukan karena aduan masyarakat, melainkan berdasarkan permintaan jemaah yang ingin bersilaturahim sekaligus beraudiensi di masjid.
Karena berada di daerah pelosok, sejumlah warga kesulitan akses transportasi untuk bisa beraudiensi dengan bupati di Pendopo Kabupaten, sehingga Haryanto akhirnya yang berinisiatif jemput bola, hadir ke pelosok desa untuk bertemu warga.
Haryanto mengapresiasi peran para ulama, ustaz, dan ustazah di Kabupaten Pati yang telah turut andil dalam melakukan pembinaan umat, sehingga kehidupan sosial keagamaan bisa berjalan dengan baik selama dirinya menjabat sebagai bupati.
Ia juga mengapresiasi peran takmir masjid yang telah mewakafkan waktunya guna memakmurkan dan mengelola masjid dengan baik selama ini.
“Peran takmir masjid saat ini hampir terlupakan oleh kita, padahal keberadaannya sangat besar dalam memakmurkan masjid sebagai pusat keagamaan, pembinaan umat, serta pengembangan masyarakat dalam meningkatkan iman dan takwa kepada Allah swt.,” ujar Haryanto dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Jumat (24/6/2022).
Ia menambahkan, kegiatan safari subuh yang ia lakukan bersama jajarannya tersebut sebagai salah satu pendorong semangat dan motivasi bagi jemaah untuk bergerak bersama-sama menggelorakan shalat subuh berjamaah di masjid-masjid yang ada di Kabupaten Pati.
Ia juga meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat untuk menuntaskan amanah yang diembannya sebagai bupati, hingga ia dapat mengakhiri jabatannya dalam kondisi Kabupaten Pati yang baik, maju, mandiri, adil, dan sejahtera. (*)
Baca juga: CFD Kota Semarang Mulai Dibuka Minggu 26 Juni 2022
Baca juga: Keutamaan Puasa Arafah 2022
Baca juga: Festival Pertunjukan Rakyat 2022 di Purbalingga, Upaya Lestarikan Budaya Lokal Kepada Pemuda
Baca juga: Hendi Lantik 31 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator Pemkot Semarang