Berita Pati
50 Penderita Katarak di Pati Ikuti Operasi Gratis PT Erela dan RS KSH
Narti (60), warga Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, bersyukur mata kanannya yang terkena katarak bisa dioperasi.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Catur waskito Edy
Direktur Utama PT Keluarga Sehat Sejahtera, Benny Purwanto, mengatakan bahwa dalam operasi katarak kali ini, pasien terlebih dahulu melalui proses screening yang meliputi pemeriksaan biometri.
“Ini untuk menyesuaikan ukuran lensa yang dibutuhkan pasien. Sehingga hasil operasi maksimal. Pasien tidak perlu menggunakan kaca mata tambahan setelah dioperasi. Kalau dulu, operasi katarak itu lensa yang rusak diambil. Setelah operasi harus pakai kaca mata tebal,” kata dia.
Menurut Benny, pasien yang dioperasi hari ini merupakan hasil penjaringan personel TNI-Polri di desa-desa. Sejatinya jumlah penderita katarak yang terdata ada 150 orang, namun baru 50 di antaranya yang bisa ditangani hari ini.
Selanjutnya, pihaknya berencana kembali menggandeng sejumlah pihak untuk menggelar operasi katarak gratis pada momen Hari Polwan September nanti serta pada HUT TNI Oktober nanti.
Direktur PT Erela, Edi Susianto berharap, kegiatan operasi katarak yang merupakan program CSR PT Erela ini bisa berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat Pati yang membutuhkan.
Untuk diketahui, bersama RS KSH, PT Erela juga menggelar pengobatan gratis untuk masyarakat di Balai Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo. Pengobatan gratis ini meliputi pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat, tensi, serta pemberian obat bagi masyarakat. (mzk)
TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal
Seorang pasien operasi katarak gratis di Rumah Sakit Keluarga Sehat Pati mendapat imbauan pascaoperasi dari tenaga medis, Sabtu (25/6/2022).