Anggaran Pilkada 2024 di Blora Bakal Dibackup dengan Sharing Provinsi dan Kabupaten

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Anggaran pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Blora masih menunggu terbitnya regulasi.

Sementara terdapat wacana, dalam pelaksanaan Pilkada akan disokong melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten dan Provinsi.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Blora Lulus Mariyonan, terkait dengan anggaran pelaksanaan Pilkada 2024 dan Pemilu 2024 , akan didanai melalui APBN dan APBD.

Sebab pelaksanaan pilkada dilaksanakan serentak baik untuk kabupaten maupun provinsi.

"Karena pelaksanaannya bareng ada sharing. Pilkadanya dari APBD provinsi dan APBD kabupaten. Kalau pemilihan legislatif (pileg) nya dari pusat," ucapnya kepada tribunmuria.com, Sabtu (25/6/2022).

Rencananya, pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) akan digelar 14 Februari. Sementara Pilkada dilaksanakan pada 27 November.

"Pilkadanya Sharing tidak hanya (dari APBD) Blora. Tapi dari Jawa Tengah juga karena milih gubernur," terangnya.

Lulus menegaskan, terkait penganggaran, saat ini memang belum ada regulasi. Sehingga masih sebatas wacana.

"Nanti dari Provinsi untuk honor temen-temen Ad Hoc," ujarnya.

Pihaknya juga mengikuti perkembangan Rapat Dengar Pendapat di Jakarta.

Karena tahapan dan beban tugas yang dinilai berat, lanjut Lulus, wacananya honor ad hoc akan dinaikkan.

"Kami nunggu aja. intinya di daerah siap melaksanakan " imbuhnya.

Disinggung terkait dengan usulan anggaran untuk Bawaslu di daerah daerah, dijelaskannya, ketentuan tersebut tetap berada ditingkat pusat. (kim)