Cuplikan 2 Gol Carlos Fortes PSIS Semarang Vs PSS Sleman Piala Presiden, Monster di Kotak Penalti

Cuplikan 2 Gol Carlos Fortes PSIS Semarang Vs PSS Sleman Piala Presiden, Monster di Kotak Penalti

TRIBUNJATENG.COM - Carlos Fortes mempersembahkan dua gol untuk kemenangan PSIS Semarang melawan PSS Sleman di Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (24/6/2022).

Pemain asal Portugal tak bisa dianggap enteng saat berada di kotak penalti.

Memiliki tubuh besar, kecepatan, akurasi dan insting mencetak gol yang tinggi, Fortes merupakan monster lini depan PSIS Semarang.

Baca juga: Stadion Manahan Solo Jadi Saksinya, Cerita Putra Eka Temukan Jodohnya, Sesama Suporter Persis Solo

Baca juga: Dua Bobotoh Meninggal Seusai Persib Vs Persebaya, Ini Kronologi, Identitas dan Penjelasan Polisi

Baca juga: Argentina Tim Favorit Juara Piala Dunia Versi Luka Modric, Sosok Lionel Messi Jadi Alasannya

Baca juga: Pebulu Tangkis Denmark Sebut Istora Tempat Terbaik Bulu Tangkis Dunia: Tak Diragukan Lagi

Gol Fortes tercipta pada menit ke-44 dan 62. Berkat dua sumbangan gol dari Fortes, PSIS unggul 5-2 atas PSS Sleman.

Gol pertama Fortes tercipta dari titik putih yang berawal dari pergerakan apik Taisei Marukawa setelah mendapat umpan matang dari Delfin.

Delfin melihat Taisei punya ruang bebas di kotak penalti. Di sisi lain, Taisei juga pandai mengelabuhi bek PSS Sleman sehingga lolos dari jebakan off side.

Setelah menerima umpan, pemain asal Jepang itu percaya diri membawa bola langsung berhadap-hadapan dengan Jandia.

Kondisi genting tersebut memaksa Jandia menjatuhkan Taisei. Wasit menilai gerakan Jandia merupakan sebuah pelanggaran dan menghadiahkan penalti untuk Mahesa Jenar.

Fortes yang maju sebagai eksekutor tak sia-siakan peluang dan mencetak gol.

Tak cukup satu gol, Fortes kembali mencetak gol di babak kedua untuk PSIS Semarang.

Tepatnya pada menit ke-62 saat Dewangga yang maju membantu serangan dilanggar pemain bertahan PSS Sleman.

Wawan maju sebagai eksekutor tendangan bebas. Pemain asal Pati melepaskan tendangan mengecoh yang membuat Jandia tak bisa sempurna menangkap bola.