Dr Aan Tawli Terpilih Sebagai Ketua DPD IKADIN Jateng pada Musdalub

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bertempat di Hotel Gumaya, Kota Semarang,  Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Provinsi Jawa Tengah, Jumat (24/6/2022) mengadakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) untuk memilih Ketua Ikadin masa bakti 2022-2026.

Pemilihan ketua itu dilakukan, setelah kepengurusan sebelumnya yakni masa bakti 2021-2025 dibekukan dan kemudian kepengurusannya diambil alih oleh Caretaker.

"Musdalub kali ini, bukanlah akhir dari perjalanan organisasi kita. Melainkan menjadi awal dari kemajuan Ikadin ke depan untuk mewujudkan Ikadin yang bersatu, Ikadin yang tangguh dan bermartabat," kata Ketua Pantia Musdalub Ikadin Jateng Mahmud Valla, S.H.

Menurutnya, Musdalub Jateng ini bukanlah akhir dari segalanya. Karena itu,  Ia juga mengajak para peserta untuk mengikuti acara tersebut secara tertib. "Saya mengajak peserta Musdalub untuk bersama-sama mengikuti acara ini dengan baik dan tertib," ujarnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Caretaker yang juga Wakil Sekjen DPP Ikadin Rusdin Ismail, SH MH, mengatakan Musdalub menjadi solusi ke depan.

"Musdalub DPD IKADIN Jawa Tengah menjadi solusi terhadap persoalan-persoalan yang telah terjadi di Jateng," jelas Rusdin.

Persoalan di Jateng, menurut Rusdin menjadi persoalan kolektif advokat IKADIN yang ada di Jawa Tengah.

"Kita membangun IKADIN di Jateng dengan berdarah-darah sehingga menjadi IKADIN Jawa Tengah besar, jangan dinodai. Kebersamaan, kekeluargaan, musyawarah mufakat menjadi solusi terbaik," katanya.

"Kita dukung Musdalub ini dengan cara-cara yang bijak dan bermartabat, mekanisme dan aturan yang kita buat harus kita sepakati," tandasnya.

Sidang Musdalub dibuka dan dipimpin oleh Caretaker serta dampingi Dr Aan Tawli SH MH, Willy Pangaribuan, SH, Agus Nasri SH MH, dan Edy Mulyono SH.

Sebelum diadakan rapat pleno pimpinan sidang mengajak peserta sidang untuk melakukan cek kehadiran DPC-DPC yang hadir dalam Musdalub tersebut.

Seluruh DPC IKADIN yang ada di Jateng menghadiri musdalub semuanya, yaitu sebanyak 19 perwakilan DPC.

Saat pembahasan jelang berakhirnya rapat pleno awal, situasi sempat tegang.

Namun hal itu tak berlangsung lama, beberapa Ketua DPC menyatakan Walk Out (WO) dalam musdalub itu.

Namun musdalub tetap berlangsung karena peserta yang tetap mengikuti lebih dari 50 prosen jumlah DPC di Jateng. Hal itu sesuai atau tidak menyalahi dengan AD/ART IKADIN.

Memasuki Rapat Pleno kedua pimpinan sidang membacakan tiga nama calon Ketua IKADIN Jateng diantaranya Advokat Dr. Aan Tawli, SH,MH, Arif Agung Wiranata, SH,MM, dan Taufik Hidayat, SH,MH.

Namun Arif Agung Wiranata dan Taufik Hidayat, menyatakan WO dan tidak melanjutkan proses musdalub.

Sehingga calon Ketua IKADIN Jawa Tengah hanya menyisakan satu nama yakni Dr. Aan Tawli, SH,MH, dan secara aklamasi 13 DPC yang masih mengikuti Musdalub memilih Aan Tawli.

Usai terpilih secara aklamasi, Aan Tawli memberikan sambutan. "Sedulur- sedulurku keluarga besar IKADIN Jawa Tengah, puji syukur atas anugerah Tuhan yg maha esa atas nikmat hidyah dan inayahnya kepada kita semua dimana karenanya kita keluarga besar IKADIN Jawa tengah telah menyelesaikan usaha bersama menjalankan Musdalub," katanya.

Aan juga mengajak DPC-DPC yang ada di Jateng untuk kembali bersatu.

"Sedulur- sedulurku DPD IKADIN Jateng yg saya cintai dan hormati, saya mengajak dengan segala kerendahan hati agar kita bersama- sama menguatkankan kembali rasa kebersamaan kita serta fokus ke depan untuk melangkah bersama, berlari bersama menggapai cita- cita kita mewujudkan DPD IKADIN Jateng yang solid, bermartabat, terhormat dan Mengayomi," harapnya.

"Kita akan kuat, dan terhormat jika kita bersama, saling asuh dan asih. Akhir kata saya ucapkan terima kasih dari lubuk hati terdalam, atas ucapan dan doa sedulurku semua, mari kita bersama bahagia bareng dan sukses bareng," pungkasnya.

Dalam Musdalub tersebut juga dibentuk tim formatur untuk membentuk kepengurusan masa bakti 2022-2026.

Tim formatur terdiri dari Rusdin Ismail, S.H; Dr. Aan Tawli, SH,MH; Bambang Soemarjono SH; Agus Nasri SH, MH,
dan Mahmud Valla S.H. (*/rilis)